3 Alasan Mengapa ITIL Masih di Butuhkan di Tahun 2018?

Organisasi saat ini Bertransformasi ke dunia digital dengan menerapkan DevOps, Continuous Delivery, and Value stream mapping. Lalu banyak yang bertanya-tanya apakah ITIL masih dibutuhkan di tahun 2018?

Tentu saja!! Dapat dijelaskan secara rinci bahwa ada 3 alasan mengapa ITIL masih dibutuhkan di tahun 2018.

Kenyataannya di era digital harapan dan kebutuhan semua customer terus meningkat dibidang digital dan mobile service dan Hal ini berdampak pada DevOps.

Organisasi besar yang sudah memiliki pengalaman dalam hal percoding-an dan akan tetap sukses di era digital jika organisasi dapat membentuk perpaduan yang tepat untuk Agile, DevOps, ITIL dan Lean IT. Saat ini organisasi memasuki momentum yang tepat, namun untuk dapat mengembangkan praktiknya, organisasi harus menemukan kolaborasi yang tepat dan bekerja secara efektif juga efisien untuk tujuan organisasi.

Aspek terakhir ini merupakan kunci utama: bahwa tim perlu membangun pemahaman umum mengenai bagaimana DevOps diaktifkan oleh Agile, ITIL / ITSM, Lean. Bukan hanya terkait tools, automation atau continuous delivery tapi bagaimana tim dapat mengiplementasikannya. Manajemen perlu memberikan edukasi bagi tim tentang bagaimana praktik ini dapat digunakan bersama sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

Ada 3 alasan mengapa ITIL masih di butuhkan di tahun 2018:

1) ITIL tetap menyediakan pondasi/referensi yang stabil untuk organisasi

Fleksibilitas, elastisitas dan skalabilitas merupakan 3 hal penting bagi departemen IT. Menciptakan dan mempertahankan 3 hal tersebut bergantung pada proses yang jelas, pemahaman yang jelas dan keakuratan mengenai konfigurasi IT saat ini. Prinsipnya adalah ITIL telah disempurnakan untuk membantu organisasi dalam sistem teknologi organisasi dan memastikan bahwa terdapat landasan yang kuat untuk Sistem IT. Lingkungan yang stabil dapat memudahkan dalam mengatur service management tanpa mengalami masalah.

2) ITIL memberikan stabilitas dan garansi nilai yang diperlukan bagi organisasi

Bisnis menghadapi tekanan yang lebih dalam mengelola kekonsistenan waktu, dan semua inovasi menjadi tidak begitu berarti jika bisnis kehilangan produktivitas karena masalah ketersediaan sistem. ITIL terus memberikan keandalan dan stabilitas yang dibutuhkan untuk memaksimalkan nilai bagi teknologi baru di dunia digital saat ini. Sementara itu, organisasi dalam perjalanan transformasi digital, harus multi-speed, multi-risk, multi-platform environments and architectures. ITIL, terus memberikan praktik terbaik untuk stabilitas dalam lingkungan yang berkembang dan heterogen.

3) ITIL tetap menjadi acuan bagi organisasi untuk implementasi IT Service Management dan fokus pada penyelarasan layanan IT dengan kebutuhan pelanggan.

Jika kita mengadopsi ITIL, kita akan belajar bahwa banyak konten praktis yang dapat kita praktikkan.

Sumber Gambar: fthmb.tqn.com

Rate this post

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?