Pemerintah China saat ini sedang berjuang menekan penyebaran virus korona. Tak ingin berpangku tangan, sejumlah perusahaan teknologi yang berasal Negeri Tirai Bambu itu menawarkan bantuan.
Perusahaan teknologi seperti Xiaomi, Meizu, WeChat, Douyin (TikTok China), dan bahkan Baidu berupaya untuk membantu menekan penyebaran virus. Perusahan-perusahaan itu mengedukasi dan membantu masyarakat di China. Supaya lebih jelas, berikut ini upaya-upaya perusahaan teknologi China dalam membantu memerangi penyebaran virus korona, yang dirangkum iNews.id dari Gizmo China, Sabtu (25/1/2020).
- Xiaomi
Xiaomi mengirimkan masker N95, medical, dan thermometer senilai 300 ribu yuan ke kantor pusat pengendalian dan pencegahan epidemi Wuhan. Batch pertama dikirim keluar dari berbagai pusat tadi malam dan akan tiba di Wuhan malam ini. Xiaomi menambahkan pada platform Weibo mereka sedang memantau status epidemi dan akan terus mengalokasikan pasokan untuk membantu kota di saat krisis seperti ini.
- Meizu
Produsen smartphone asal China lain yang ikut turun tangan membantu melawan virus korona adalah Meizu. Perusahaan menawarkan dukungan ke kota Wuhan. Perusahaan mengumumkan pihaknya telah menyumbang 300 ribu yuan untuk memerangi wabah virus korona di kota itu.
- Huawei
Meskipun belum terdengar ada donasi dari Huawei, perusahaan teknologi ini telah menunda konferensi pengembang HDC.Cloud 2020 dari 11-12 Februari menjadi 27-28 Maret. Event HDC.Cloud 2020 dijadwalkan akan berlangsung di Shenzhen, China yang berajark lebih dari 1000km dari Wuhan. Jadi, tindakan Huawei lebih kepada pencegahan untuk menghilangkan peluang penyebaran virus korona.
- Situs E-Commerce
Retailer online terbesar di China seperti Jd.com, Taobao, Suning akan membekukan harga barang-barang medis penting seperti masker dan desinfektan pada platform mereka. Sejak berita mengenai wabah, harga barang-barang penting menjadi melonjak tajam. Namun, retailer telah setuju untuk campur tangan dan menyediakan pasokan medis penting dengan harga wajar. Selain itu, Jd.com telah mengumumkan mereka akan menyumbangkan 1 juta masker dan 60.000 pasokan medis ke Wuhan secara berkelompok.
- Sektor Travel
Regulator penerbangan China telah mengumumkan penumpang bisa mendapatkan kembali uang untuk tiket penerbangan yang dipesan sebelum 24 Januari 2020 di semua maskapai dan agen penjualan tiket. Beberapa maskapai seperti Cathay Pacific, Hong Kong Airlines, dan Qatas Airways menawarkan pembatalan gratis untuk tiket yang dipesan ke atau dari daratan China hingga akhir Februari.
- Sektor Entertainment
TikTok versi China, Douyin mempunyai halaman khusus yang menginformasikan pengguna mengenai virus korona dan statusnya saat ini. Aplikasi juga menambahkan efek video khusus Jiayou untuk menawarkan dukungan kepada staf medis dan pasien melawan virus di Wuhan. Platform tiket film online seperti Taopiaopiao dan Maoyan menawarkan pengembalian uang tanpa syarat untuk tiket yang dipesan antara 22 Januari hingga minggu pertama Februari di Wuhan.
- Food Delivery
Aplikasi pengiriman makanan populer seperti Meituan Dianping dan Ele.me di China telah berjanji melanjutkan operasi seperti biasa selama periode ini. Untuk memerangi penyebaran virus korona, mereka mengumumkan tindakan pencegahan seperti masker dan pamantauan suhu tubuh dari para pengemudi pengirimannya. Platform ini juga dilaporkan berhenti mengirimkan makanan ke rumah sakit.
- Aplikasi Lainnya
Aplikasi perpesanan paling populer di China, WeChat memiliki peta khusus Fever Clinic yang menunjukkan ke mana Anda bisa pergi untuk pemeriksaan. Beberapa kota populer seperti Shanghai dan Chengdu memiliki lebih dari 100 klinik terdaftar di platform ini. Sementara itu, Baidu juga memiliki halaman anti-pneumonia khusus di aplikasinya yang diperbarui dengan berita terkait virus korona. Aplikasi Baidu Maps juga menampilkan Fever Clinics seperti WeChat. Tapi, salah satu fitur terbaik dari Baidu Maps adalah peta panas termal yang memberikan pemandangan jalan-jalan sibuk secara real-time. Peta berfungsi untuk menghindari jalan yang ramai.
Sumber :
Baca Juga :
