Awas! Pembajakan WhatsApp Marak Lagi!

pembajakan akun whatsapp
Aksi pembajakan WhatsApp kembali marak terjadi. Sejumlah pengguna melaporkan di media sosial pribadinya, bahwa akun whatsapp mereka telah diambilalih oleh hacker untuk aksi kejahatan.
Bahkan The Malaysian Communications and Multimedia Commision (MCMC) telah mengeluarkan peringatan yang meminta masyarakat agar waspada dengan semakin banyaknya taktik inventif yang digunakan para pelaku kejahatan dunia maya yang mencoba pembajakan akun WhatsApp.
Pelaku rata-rata memanfaatkan teknik social engineering. Ini merupakan teknik untuk mendapatkan informasi atau akses dengan cara memanipulasi korban secara halus dan tanpa disadari. Mungkin kita pernah mendapatkan pesan whatsapp dari teman yang tiba-tiba menanyakan posisi atau keberadaan kita, meminjam uang, dan minta dibelikan pulsa dan sebagainya. Nomor whatsapp tersebut melakukan hal yang sama ke banyak orang dalam waktu yang berdekatan. Biasanya, nomor whatsapp itu sedang dalam penguasaan orang lain yang hendak menipu.
Kemudian, pelaku akan mengambil identitas dan memanfaatkannya untuk motif-motif tertentu seperti meminjam uang, dan yang lainnya. Tentu saja ini akan merugikan Anda lalu bagaimana cara menanggulanginya jika hal ini menimpa Anda?

Apa yang harus dilakukan jika Whatsapp dihack?

Pranda Dwimas Firmanto, merupakan salah satu konsultan IT Governance Indonesia yang baru-baru ini mengalami kejadian tersebut. Namun, berhasil dikendalikan tanpa menimbulkan dampak finansial. Ini dia cara menanggulanginya.
Sesaat setelah Anda mengetahui bahwa akun Anda diretas
·         Jangan panik
Bukan hanya mengganggu jalan berpikir, panik cenderung membuat Anda tidak teliti dan menurunkan imun.
·         Beri informasi ke keluarga, rekan kerja, dll.
Fungsinya untuk mencegah kerugian. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti. Semakin banyak yang tahu semakin baik.

·         Suspend akun Anda
Caranya, buat laporan ke email [email protected]. Gunakan ‘WA has been hacked’ sebagai subject agar langsung dapat atensi. Jangan lupa jelaskan kronologi dan sertakan nomor wa Anda!
·         Tunggu balasan
Jika Anda menggunakan subject yang tepat dan dapat melampirkan bukti real serta  yang jeals, biasanya balsan tidak akan memakan waktu lama.
·         Masuk kembali ke akun Anda
Lakukan pendaftaran sebagaimana mestinya. Send OTP ke nomor terdaftar, dan ingat, jangan bagikan ke siapa pun!

·         Jika berhasil akun akan beralih ke pihak seharusnya
Well, selamat akun Anda seharusnya telah berhasil Anda ambil alih, yang secara otomatis menghentikan kepemilkan akun di orang asing.

Baca juga: Lima Cara Untuk Meningkatkan Kekuatan Anda Sebagai Pemimpin

Tips tambahan:

·         Jangan pernah kasih OTP ke orang lain
Prinsipnya, jika pelaku penipuan berhasil mendapat kode OTP, maka keamanan aplikasi yang dimiliki seseorang tidak lagi terjamin keamanannya. OTP hanya boleh digunakan oleh yang sedang bertransaksi. OTP dianggap sebagai bagian dari pengamanan. Artinya, kita akan bisa bertransaksi setelah menerima One Time Password melalui nomor ponsel. OTP sendiri sifatnya adalah metode pengamanan. Jadi, jangan berikan kepada siapa pun.
·         Aktifkan two steps authentication
Fitur ini akan memberikan keamanan ganda ketika ada pihak tak bertanggung jawab yang hendak meretas dan menggunakan akun pribadi kita untuk perbuatan jahat. Melalui fitur Two Step Verification atau yang disebut juga Dua Langkah Verifikasi, pengguna akan diminta untuk membuat PIN pribadi untuk akun WhatsApp-nya. Nantinya, PIN ini akan diinput saat login WhatsApp setelah melakukan input kode verifikasi yang diterima di SMS maupun email.
·         Teliti
Pelaku social engiinerin biasanya tidak harus hacker atau ahli IT. Namun, berhasil dilakukan karena ketidaktahuan korban terkait hal ini (pembajakan) atau (rendahnya) kesadaran berinternet. Pembajakan akun whatsapp ini menggunakan teknik yang sederhana dan ada “kerja sama” dengan korban tanpa sadar. Pelaku memanfaatkan kelengahan pengguna dalam meretas akun whatsapp. Apalagi pengguna whatsapp jarang mengoptimalkan fitur keamanan yang tersedia. Ini celah utama yang digunakan pelaku. Maka dari itu, ketelitian merupakan hal penting.
Sekarang Anda sudah tahu kan apa yang harus diakukan jika Akun Whatsapp Diretas? Yuk bagikan artikel ini agar semakin banyak yang mengetahuinya.

Rate this post

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?