Hati-hati! Ada Bug WhatsApp, Hacker Mudah Akses Data Pribadi

Tahukah kamu? saat ini WhatsApp menjadi salah satu aplikasi yang paling populer di dunia. Pada tahun 2016, WhatsApp Desktop diluncurkan dan menjadi salah satu fitur aplikasi pesan yang semakin disukai pengguna. Hingga hari ini tercatat sudah lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif WhatsApp yang berasal dari 180 negara. Dengan segala kepopulerannya, baru-baru ini, bug ditemukan di WhatsApp Web yang memungkinkanĀ peretas (hacker) dapatĀ mengakses dataĀ pribadiĀ yang ada di komputer pengguna.

Hacker berpotensi mendapatkan izin membaca sistem file lokal dan berpeluang mengakses dataĀ pribadi. Bug ini pun memungkinkan hackerĀ mengelabui pengguna WhatsApp yang tidak curiga dan menipu mereka untuk mengklik tautan yang berisi Malware. Bahaya sekali, bukan? Untuk itu, kepada semua pengguna WhatsApp untuk lebih berhati-hati dalam penggunaannya dan bacalah secara detail tentang bug WhatsApp di bawah agar kamu mendapatkan solusi dari permasalahan ini.

Celah Keamanan WhatsApp

Setelah mengeluarkan fitur-fitur baru dan meminta penggunanya untuk membayar, WhatsApp kini kembali datang dengan berita terbaru.

Aplikasi pesan yang paling banyak dipakai di dunia ini mengakui bahwa mereka mempunyai celah yang tidak aman yang bisa diretas melalui PC. Celah tersebut bisa disusupi bila pengguna mengklik preview link yang dikirimkan melalui platform pengiriman pesan ini. Perlu diketahui bahwa tidak semua pengguna WhatsApp

mendapatkan tautan ini melainkan hanya pengguna iOS yang menghubungkan WhatsApp mereka dengan aplikasi WhatsApp Web di PC maupun MacOS.

Celah keamanan ini ditemukan oleh seorang ahli siber dari PerimeterX Gal Weizman. Dia menemukan sebuah bug WhatsApp yang memungkinkan hacker atau penjahat siber mengakses file komputer penggunanya.

Serangan itu melibatkan pemalsuan tautan berbahaya yang terlihat seperti situs web asli dan aman di dalam WhatsApp. Namun, apabila pengguna mengklik salah satu tautan tersebut, maka hal itu akan memungkinkan peretas dapat membaca file dari komputer pengguna.

Weizman menemukanĀ bahwa bugĀ tersebut menggunakan JavaScript untuk mengakses file pribadi komputer siapa pun yang mencakup dokumen, foto, atau video sensitif. Hal ini sangat berbahaya karena data pribadi kita dapat diakses oleh penjahat siber dan ditakutkan data tersebut digunakan untuk hal yang tidak seharusnya. Untuk itu, semua pengguna WhatsApp yang memilikiĀ iPhoneĀ didesak untuk segera membarui aplikasi tersebut agar dapat bertahan melawan serangan siber.

Pembaruan Aplikasi adalah Solusi dari Bug WhatsApp yang Membahayakan

Menghadapi masalah ini, pengguna diminta untuk segera membarui aplikasi WhatsApp untuk menghindari serangan dariĀ peretas. Para ahli juga mengimbau pengguna WhatsApp agar bisa lebih bijak dan paham ketika mendapat tautan. Pastikan tautan yang diklik berasal dari sumber tepercaya dan terlihat normal. Apabila tautan terlihat lebih seperti kode-kode, atau mengandung kata ‘JavaScript’, maka kemungkinan tautan tersebut berasal dariĀ peretas.

Untuk menghindari hack WhatsApp semacam ini, WhatsApp memperbaikiĀ bugĀ pada Desember lalu. Jadi, penting bagi pengguna WhatsApp untuk memperbarui aplikasi ke versi terbaru.

Selain itu, alangkah baiknya jika pengguna WhatsApp tidak sembarangan membuka GIF, link ataupun hal lainnya dari obrolan yang tidak dikenal sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya peretasan atau bahkan kejahatan siber lainnya.

Jika kamu menggunakanĀ WhatsAppĀ di iPhone bersamaan di dekstop, ada baiknya untuk memperbarui keduanya agar selalu tetap aman. ITG.ID sebagai IT Leader di Indonesia sangat mendukung kamu semuanya untuk lebih berhati-hati dan tetap menjaga keamanan informasi. Apalagi, informasi tersebut sifatnya pribadi. Jangan ragu untuk berkonsultasi bersama kami, ya.

Sumber :Ā bleepingcomputer.com

Baca Juga :

Aplikasi Pinjaman Online Tak Bisa Jaga Data Pribadi, Kenapa?

Manfaatkan Teknologi Untuk Produktif #Dirumahaja

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Apa yang bisa kami bantu?