3 Kasus Cyber Crime Terpopuler yang Pernah Terjadi

Melihat kasus cyber crime yang terus terjadi, perusahaan dirasa perlu untuk selalu memprioritaskan sistem keamanan pada aplikasi atau website yang mereka kembangkan. Para hacker akan selalu mencari celah keamanan dan mengeksploitasinya untuk mencari keuntungan.

Berbagai kasus serangan cyber tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga di negara yang lain. Bahkan beberapa diantaranya menimbulkan kerugian yang cukup besar. Berikut ini kami sediakan beberapa kasus cyber crime terpopuler yang perlu Anda ketahui .

Yahoo Data Breach

Kasus cyber crime yang dialami oleh Yahoo menjadi salah satu pelanggaran data terbesar yang pernah terjadi. Pada tahun 2014, peretas berhasil mengakses data pengguna seperti alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, encrypted passwords, serta pertanyaan keamanan dan jawabannya. Serangan ini membawa dampak pada 500 juta akun pengguna. Meskipun demikian, Yahoo meyakinkan penggunanya bahwa data perbankan tidak terpengaruh dan menyarankan kepada pengguna untuk segera mengubah password yang digunakan.

Kasus ini sebenarnya bukan kasus pertama yang dialami oleh Yahoo. Pada tahun 2012, sebanyak lebih dari 400.0000 password juga telah dicuri oleh peretas.

Google Cina

Pada tahun 2009. peretas berhasil mengakses beberapa server Google di Cina. Perusahaan ini menyatakan bahwa terdapat bukti bahwa tujuan utama dari para penyerang adalah untuk mengakses akun gmail dari para aktivis hak asasi manusia di Cina. Empat tahun setelah kasus cyber crime ini terjadi, pejabat pemerintah di AS menyatakan bahwa peretas Cina telah mengakses data sensitif yang berisi perintah pengadilan otorisasi pengawasan yang kemungkinan besar diperoleh dari agen Cina yang memiliki akun gmail.

NASA dan Departemen Pertahanan AS

Kasus cyber crime ini terjadi pada tahun 1999 dan dilakukan oleh peretas berusia 15 tahun bernama Jonathan James. James berhasil menembus komputer divisi Departemen Pertahanan AS dan memasang backdoor pada servernya. Hal ini memungkinkan peretas untuk mencegat ribuan email internal dari berbagai organisasi pemerintah termasuk nama pengguna dan kata sandi untuk berbagai komputer militer. Dengan data-data tersebut, James dapat mencuri software NASA yang dikabarkan memiliki nilai sekitar 1.7 juta dolar. Karena tindakannya tersebut, James ditangkap dan dijatuhi hukuman.

IT Governance Indonesia memiliki solusi untuk meningkatkan sistem keamanan pada website atau pun aplikasi perusahaan. Kami menawarkan layanan penetration testing dan vulnerability assesement untuk memastikan bahwa sistem keamanan pada web dan aplikasi Anda dalam kondisi yang baik. Kami memiliki tim IT security profesional dan bersertifikat untuk membantu Anda. Informasi lebih lanjut mengenai layanan ini silakan hubungi kami ya!

Sumber: https://www.logique.co.id/blog/2020/02/10/kasus-cyber-crime/

Baca Juga :

Cyber Crime Prevention

Rate this post

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?