Popularitas drone yang tengah menanjak membuat perangkat tersebut menjadi banyak digunakan di berbagai tempat untuk berbagai keperluan. Meskipun kegunaannya sangat beragam dan dapat membantu banyak kegiatan manusia, drone ternyata dapat membahayakan kejiwaan dari hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Hal tersebut ditemukan oleh peneliti dari University of Minnesota bernama Mark Ditmer. Ia menemukan bahwa drone membuat stres hewan yang ada di sekitarnya.
Dalam penelitiannya, Ditmer memasangkan kalung khusus pada empat beruang yang dilengkapi dengan pelacak GPS dan pendeteksi detak jantung. Ditmer kemudian menerbangkan drone secara berkala di sekitar keempat beruang tersebut, dan hasilnya cukup mengejutkan. Keempatnya menunjukkan detak jantung yang kencang ketika drone melintas. Beruang tersebut juga terlihat diam dan sangat ketakutan dengan drone. Itulah yang membuat Ditmer menyimpulkan bahwa drone dapat mengganggu kejiwaan dari hewan.
Meskipun demikian, Ditmer tidak langsung mengajukan pelarangan penggunaandrone. Ia mengatakan drone yang saat ini masih terlalu berisik sehingga dapat mengganggu hewan-hewan tersebut. Sementara itu, penggunaan drone telah dilarang di beberapa wilayah, seperti di taman nasional California yang juga akan memberikan hadiah sebesar USD75 ribu kepada siapa saja yang menemukandrone terbang di wilayah taman nasional tersebut. (Slash Gear)
Sumber: metrotvnews.com
