Apakah Anda seorang profesional TI yang ingin meningkatkan keterampilan dalam manajemen keamanan informasi? Jika ya, Sertifikasi Certified Information Security Manager (CISM) bisa menjadi langkah tepat untuk karier Anda.
Apa Itu CISM?
CISM adalah sertifikasi internasional yang diberikan oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA) sejak tahun 2003. Sertifikasi ini ditujukan untuk profesional TI yang bertanggung jawab mengelola, mengembangkan, dan mengawasi sistem keamanan informasi di tingkat perusahaan. Pemegang sertifikasi CISM diakui memiliki keahlian dalam manajemen risiko keamanan, pengembangan dan pengelolaan program keamanan, tata kelola, serta penanganan dan respons insiden.
Mengapa Memilih CISM?
Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan profesional keamanan informasi yang kompeten semakin tinggi. Menurut laporan Cybersecurity Workforce Study oleh (ISC)² pada tahun 2020, terdapat kekurangan lebih dari 3 juta profesional keamanan siber di seluruh dunia. Memiliki sertifikasi CISM dapat meningkatkan kredibilitas Anda dan membuka peluang karier yang lebih luas di bidang ini.
Baca Juga: Benarkah Penetration Testing adalah Kunci Keamanan Perusahaan?
Persyaratan Sertifikasi CISM
Untuk mendapatkan sertifikasi CISM, Anda perlu:
- Lulus ujian CISM yang komprehensif.
- Memiliki minimal lima tahun pengalaman kerja di bidang keamanan informasi (kombinasi tertentu antara pendidikan dan pengalaman bisa diterima).
- Menyetujui Kode Etik Profesional ISACA.
- Mematuhi Kebijakan Pendidikan Berkelanjutan ISACA.
- Mengajukan permohonan sertifikasi secara tertulis.
Prediksi Permintaan Sertifikasi CISM Tahun 2025
Permintaan akan profesional bersertifikasi Certified Information Security Manager (CISM) diprediksi akan meningkat signifikan hingga tahun 2025. Berdasarkan laporan dari (ISC)² Cybersecurity Workforce Study 2022, terdapat kekurangan sekitar 2,72 juta profesional keamanan siber di seluruh dunia. Angka ini menunjukkan adanya peluang besar bagi para profesional TI yang memiliki keahlian khusus dalam manajemen keamanan informasi.
Selain itu, menurut laporan Gartner pada tahun 2023, investasi global dalam keamanan informasi diperkirakan akan tumbuh sebesar 8,5%, mencapai total $187 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan ancaman siber dan kebutuhan perusahaan untuk melindungi aset digital mereka. Dengan demikian, sertifikasi seperti CISM menjadi semakin penting sebagai bukti kompetensi dalam mengelola risiko dan strategi keamanan.
Transformasi digital yang cepat dan adopsi teknologi baru seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan komputasi awan juga menambah kompleksitas dalam manajemen keamanan informasi. Organisasi membutuhkan profesional yang tidak hanya memahami aspek teknis tetapi juga mampu mengintegrasikan keamanan dalam strategi bisnis secara keseluruhan.
Bagaimana IT Governance Indonesia Bisa Membantu?
IT Governance Indonesia (anggota dari Proxsis Consulting Group) siap membantu Anda mempersiapkan diri untuk lulus ujian sertifikasi CISM. Kami menawarkan program pelatihan yang dirancang untuk mengidentifikasi dan mengatasi gap pengetahuan Anda terhadap materi ujian. Dengan panduan dan materi yang komprehensif, kami memastikan Anda siap menjawab setiap pertanyaan yang diujikan.
Tingkatkan kompetensi Anda dan raih sertifikasi CISM bersama kami! Kunjungi IT Governance Indonesia untuk informasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Sertifikasi CISM adalah investasi penting bagi profesional TI yang ingin mengukuhkan keahlian dalam manajemen keamanan informasi. Dengan dukungan dari IT Governance Indonesia, perjalanan Anda menuju sertifikasi ini akan lebih terarah dan efektif. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan karier Anda di bidang yang sangat dibutuhkan ini!