Inilah Pesaing Terberat Google Menurut Pengakuan Kepala Eksekutifnya

Inilah Pesaing Terberat Google Menurut Pengakuan Kepala Eksekutifnya

Perusahaan raksasa pencarian, Google, membeberkan siapa yang menjadi saingan terberatnya. Google mengakui Amazon sebagai kompetitor terberat dalam industri pencarian di internet.
Disebutkan, Google lebih mengkhawatirkan Amazon dibandingkan kompetitor seperti Yahoo maupun Bing. Google beralasan banyak orang melakukan pencarian di platform Amazon saat ingin mencari sebuah barang.

“Amazon.com makin fokus di perdagangan, dan pada dasarnya mereka menjawab pertanyaan serta pencarian pengguna, seperti yang kami lakukan,” ujar Kepala Eksekutif Google, Eric Schmidt dalam sebuah acara di Jerman dilansir PC World, Selasa 14 Oktober 2014.

Dalam beberapa waktu belakangan, Google mendapatkan tuntutan di pasar Eropa. Layanan pencarian yang diberikan Google dianggap menyaingi layanan yang diberikan oleh beberapa situs. Expedia, Yelp maupun TripAdvisor termasuk situs yang merasa menjadi korban dengan model bisnis pencarian yang dihadirkan Google.

Google sebenarnya sudah mengajukan perdamaian kepada Komisi Eropa, namun lembaga Uni Eropa itu meminta Google meningkatkan persyaratan penyelesaian atau menghadapai tuntutan.

Sementara itu, Schmidt menegaskan perusahaannya telah berulang kali menyatakan bahwa orang-orang telah memilih layanan yang mereka tuju bukan hanya pada mesin pencarian.

Sebab, orang-orang, kata dia, juga mengakses informasi layanan yang diberikan situs khusus misalnya berita, penerbangan, sewa mobil, asuransi sampai informasi lokal.

Bahkan, kadang tak jarang, orang langsung mengakses langsung ke situs layanan itu tanpa menuju pencarian.

“Jadi, kami bukan jaringan telekomunikasi atau jaringan listrik, yang hanya menuju rumah Anda dengan satu jalur dan tak memperbolehkan kompetitor melewati jalur kami. Tak ada yang terjebak dengan menggunakan Google,” jelas Schmidt.

Ia membantah Google memonopoli pencarian. Schmidt membeberkan bukti trafik pencarian nyatanya membantah tuduhan monopoli.

“Jika menginginkan berita, Anda bisa langsung ke layanan berita favorit Anda. Misalnya di Eropa, Bild, situs koran terluas di Eropa, 70 persen trafiknya langsung, di bawah 10 persen trafik mereka muncul dari pencarian dan 10 persen lainnya muncul dari Facebook atau Twitter,” jelasnya.

Schmidt menambahkan, sama halnya jika seseorang ingin mencari sesuatu, kemungkinan akan mencari di layanan pencarian melalui Google, Bing, Yahoo atau lainnya.

“Tapi, makin banyak

kemungkinan Anda langsung menuju Amazon atau Zolando. Tahun lalu, hampir sepertiga orang ingin membeli sesuatu dimulai dari Amazon. Itu lebih dari dua kali jumlah orang yang akses langsung ke Google,” kata dia.

Sumber: suaranews.com

 

Rate this post

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?