Salam IT Professional, baru saja kita menikmati libur natal, sementara libur tahun baru sudah berada di ujung mata. Masa-masa ini biasanya merupakan masa favorit bagi para pekerja untuk mengambil cuti panjang dan memilih berkumpul Bersama keluarga. Ada juga, yang memilih untuk bekerja jarak jauh menikmati momen akhir tahun.
Secara sepintas hal ini memang tidak berhubungan dengan keamanan data. Namun tahukah Anda bahwa kasus kehilangan data umumnya terjadi ketika pekerja sedang berada dalam perjalanan? Biasanya dengan perangkat yang ketinggalan atau dicuri di tempat-tempat umum. Kepercayaan yang salah pada jaringan yang sebenarnya tidak aman juga dapat menyebabkan potensi pelanggaran dan data sensitif perusahaan berakhir di tangan yang salah. Risiko keamanan data ketika laptop dan perangkat kantor keluar dari keamanan jaringan pun bertambah.
Apakah Anda sedang berlibur atau berencana untuk libur panjang, ada baiknya Anda megetahui bagaimana menjaga data Anda supaya tetap aman selama musim liburan ini.
Berikut adalah beberapa langkah penting yang harus diambil untuk melindungi data Anda selama musim liburan:
1. Jangan memakai WiFI public yang mencurigakan.
Dengan data-data sensitive dan krusial yang dimiliki, sebaiknya seseorang tidak terhubung ke internet melalui WiFi public. Jaringan tidak aman yang dapat diakses oleh banyak orang adalah sasaran empuk penjahat dunia maya untuk mencegat informasi sensitive yang lewat antara perangkat dan situs web.
Namun demikian, jika keadaan memang darurat dan terpaksa, WiFI tersebut harus dipastikan terlebih dahulu. Anda dapat menanyakan kepada staff bahwa Wifi yang digunakan benar, sah, aman dan dilindungi kata sandi. Namun demikian, langkah-langkah ini tidak menjamin keamanan data Anda. Well, lagi pula, bisnis kafe ialah untuk menyediakan kopi yang baik bukan untuk melindungi data orang.
Ada beberapa opsi cara menangani risiko WiFi publik. Salah satunya adalah untuk menghilangkan kebutuhan WiFi publik dengan bekerja jarak jauh dengan hotspot portabel yang keamanannya ada di tangan Anda. Pilihan populer lainnya adalah VPN yang mengenkripsi setiap perangkat informasi yang dikirim dan diterima saat menggunakan WiFis publik.
2. Enkripsi USB
Cara termudah untuk kehilangan informasi adalah dengan meletakkan USB sembarangan. Berukuran kecil dan seringkali dilupakan, USB adalah penyebab utama dalam kebocoran data. Bandara Heathrow sempat mengalami kebocoran data besar karena USB tertinggal di perpustakaan umum. Jika USB jatuh ke tangan yang salah, konsekuensinya dapat menjadi bencana berisikan informasi keamanan rinci yang sangat sensitif!
Untungnya, ada cara penanggulangan yang mudah untuk situasi seperti ini, yakni, enkripsi. Solusi seperti Endpoint Protector, menawarkan kepada pengguna pilihan untuk mengenkripsi file apa pun yang ditransfer ke stik USB. Dengan cara ini, apakah USB hilang atau dicuri, tidak ada risiko kebocoran karena data di dalamnya tidak akan berguna bagi siapa pun tanpa kunci akses.
3. Kontrol apa yang dapat disambungkan ke laptop
Ketika bekerja dari jarak jauh, seringkali kita terpapar situasi yang lebih heterogen dan luas, memungkinkan orang lain untuk menggunakan perangkat kita. Misalnya, teman, kerabat, atau orang asing yang meminjam pc sebentar untuk memeriksa email. Kemungkinan perangka digunakan oleh orang luar sangat tinggi. Kita sebagai user juga terkadang tergoda untuk menghubungkan perangkat yang tidak aman ke laptop.
Solusi Pencegahan Kehilangan Data (DLP) dengan Kontrol Perangkat dapat membantu perusahaan memblokir koneksi USB apa pun atau perangkat lain yang tidak memenuhi standar perusahaan. Pengaturan ini dapat dengan mudah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan khusus perusahaan. Bagi Anda yang ingin menerapkan kebijakan yang lebih ketat di luar tempat kerja, solusi semacam ini dapat memblokir penggunaan port laptop dan titik keluar sama sekali.
4. Jangan pernah biarkan perangkat Anda keluar dari pengawasan.
Seringkali, saat bepergian, kita menemukan diri dalam situasi di mana Anda tergoda untuk meninggalkan perangkat selama beberapa saat. Entah menganggap diri aman di lobi hotel atau ruang tunggu bandara, Anda tetap harus waspada, jangan pernah meninggalkan laptop atau perangkat terbuka tanpa pengawasan. Satu kecerobohan adalah semua hal yang diperlukan untuk mengancam seluruh keamanan data.
Untuk meminimalkan kehilangan data jika terjadi pencurian perangkat, hard drive dan ponsel harus mengaktifkan enkripsi dan opsi penghapusan jarak jauh. Praktik kata sandi yang kuat dan otentikasi dua faktor juga dapat membantu menjaga keamanan data dan memungkinkan pengguna mengambil langkah-langkah untuk mengamankan akun mereka sebelum mereka disusupi.
Selama liburan, kita cenderung bersantai dan mengambil hal-hal yang lebih mudah, tetapi tidak ada istirahat dalam hal keamanan data. Penjahat dunia maya berkembang pesat dalam eksploitasi kerentanan sehingga perusahaan perlu tetap waspada sepanjang tahun, terutama pada saat dimana seseorang cenderung kurang taat terhadap peraturan dan memilih untuk bersenang-senang.
Tips Aman dari Ancaman Siber Saat Mudik. Yuk, Lakukan 7 Cara Ini
Mengapa penjahat cyber menginginkan data Anda ? Waspada Jika Gadget Anda Hilang