Siapa bilang saat mudik hanya ada ancaman keselamatan lalu lintas? Justru, ketika sedang ribet-ribetnya mudik, kita mungkin akan lupa untuk memproteksi keamanan data pribadi dan berisiko pada keselamatan asset data pribadi yang paling krusial.
Menyadari teknologi sudah semakin tersinkronisasi dengan kehidupan, maka BSSN sebagai lembaga pertahanan siber nasional menghimbau agar masyarakat tidak lengah pada bahaya kejahatan siber, terutama ketika sedang dalam perjalanan, baik itu liburan, perjalanan kerja, atau mudik.
Berikut tips-tips agar selamat dari ancaman siber saat mudik:
1. Hindari Unjuk Lokasi di Medsos
Setiap liburan, kadang kita ingin selalu menunjukkan lokasi kita di medsos.
Ada yang melakukannya karena ingin pamer sedang berlibur, tetapi ada juga yang melakukannya dengan alasan keamanan agar keluarga dan sahabat tahu posisi mereka.
Namun, BSSN menghimbau masyarakat agar menghindari hal itu.
Bila dicermati, menyebarkan posisi kita saat mudik dapat membahayakan keamanan bagi rumah kita, contohnya orang yang berniat jahat (seperti maling rumah) bisa mengecek posisi kita dulu untuk memastikan aksinya berjalan aman.
Jadi, harus di tahan-tahan ya untuk posting lokasi, mungkin bisa masuk daftar #laterepost 😀
2. Pakai Kabel Charger Milik Sendiri
Jangan pernah pakai kabel tak dikenal ketika mengisi daya di tempat umum. Pasalnya, ada jenis virus terbaru yang bisa dihantarkan lewat kabel pengisi daya.
Cobalah lakukan pengisian data di mobil, atau bawa sendiri powerbank agar data-data di smartphone tidak diacak-acak virus.
3. Waspada SMS dan E-Mail Tak Dikenal
Ini merupakan trik tertua dan paling berbahaya. Waspada bila ada SMS (atau e-mail) yang berasal dari kontak tidak dikenal.
Bila pengirim pesan mengaku sebagai keluarga, sahabat, atau atasan, lebih baik langsung hubungi saja lewat telepon. Selain itu, pastikan langsung menolak ketika pengirim pesan meminta uang.
Dan yang terpenting adalah hindari mengklik sebuah link yang diberikan nomor telepon atau e-mail tidak dikenal, karena kemungkinan besar link itu berisi virus.
4. Matikan Router Bila Tak Terpakai
Zaman sekarang tidak hanya komputer yang bisa kena hack, perangkat seperti router, drone,bahkan perangkat akuarium yang terkoneksi internet juga bisa target hacker jahat.
Pastikan matikan router saat tidak terpakai, dan gantilah password secara berkala sebagai langkah pengamanan dari serangan hacker.
5. Waspada dalam Memakai Mesin ATM
Ketika berpergian, usahakan jangan memakai mesin ATM sendirian, ajaklah saudara atau teman agar bisa membantumu ketika ada masalah di mesin ATM.
Sekarang, orang-orang jahat bisa mengotak-atik mesin ATM untuk mencuri uangmu. Sebagai solusi, cobalah memakai e-banking. Dapatkan aplikasi e-banking di toko aplikasi, lalu rekening di kantor cabang bank terdekat. Dengan cara begitu, transaksi lebih praktis.
6. Rahasiakan PIN dan Password
Periksa lagi pin atau pola di smartphone. Jangan memakai password yang terlampau gampang ditebak. Toh, bila gampang ditebak, buat apa memakai pin atau pola?
Sekarang juga sudah mulai banyak smartphone yang memakai fitur sidik jari untuk melakukan penguncian. Fitur mutakhir tersebut mungkin bisa dijadikan pilihan yang lebih aman
7.Pasang Anti-Virus dan Anti-Malware
Pasang anti-virus di smartphone dan laptop kamu dan lakukan update serta pemindaian dengan berkala.
Carilah anti-virus terpercaya dan sudah populer agar tidak terjebak dengan anti-virus abal-abal.
Sebagai penutup, dihimbau agar masyarakat tetap bijaksana dalam memakai media sosial selama cuti lebaran dan liburan.
Referensi sumber: https://www.liputan6.com/tekno