Lindungi Anak dari Pornografi, Pakai Aplikasi Ini

Berangkat dari pengalaman pribadi yang sempat mengalami ketagihan Internet, Muhammad Nurawaludin menciptakan aplikasi digital bernama Kakatu. Muhammad prihatin akan dampak buruk bagi pengguna Internet usia dini yang tidak diawasi orang tua.

“Dampaknya bukan cuma untuk anak, tetapi juga bagi lingkungan sekitar,” ujar Mumu, panggilan akrabnya, di Jakarta, Selasa, 12 Mei 2015.

Bersama tiga rekannya, Mumu menghadirkan Kakatu pada 2014. Sejalan dengan tren perangkat bergerak, aplikasi mobile pun dianggap efektif.

Sebabnya, kini gawai menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari. “Pengawasan bukan dengan menjauhkan gawai, namun menghadirkan aplikasi pemantau,” kata Mumu.

Kakatu memungkinkan orang tua mengawasi kegiatan anak melalui gawai berbasis Android. Terdapat empat menu utama, yaitu pemantauan terhadap situs yang diakses anak. Ini untuk mencegah anak mengakses situs porno dan yang mengandung kekerasan.

Selanjutnya pengaturan waktu akses gawai. Menu berikutnya pemantauan lokasi keberadaan anak. Sedangkan terakhir Parenting Channel yang berisi informasi seputar pengasuhan anak. “Kakatu tidak bisa di-uninstall, sehingga pemantauan bisa terus dilakukan,” kata Mumu.

Kehadiran Kakatu rupanya menarik perhatian Samsung. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini menghadirkan Kakatu sebagai aplikasi bawaan di sabak digital atau tablet Galaxy Tab 3V. Sabak ini ditujukan bagi keluarga, khususnya ibu rumah tangga.

“Produk ini juga bisa digunakan untuk ayah maupun anak,” ujar Direktur Pemasaran Information and Technology Samsung Electronics Indonesia, Vebbyna Kaunang di tempat yang sama.

Menurut Vebbyna, pasar gawai untuk keluarga cukup besar di Indonesia. Sayangnya, dia enggan menyebutkan berapa persentase kontribusinya terhadap bisnis Samsung.

Adapun Mumu mengatakan, Kakatu bisa diunduh gratis di toko aplikasi online Google Play Store. “Kalau yang di Google Play Store belum dilengkapi konten Parenting Channel,” kata Vebbyna.

 

Sumber : www.tempo.co

Rate this post

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?