Jakarta – Melakukan isi ulang baterai smartphone di masa depan dipastikan akan semakin go green. Ini setelah para peneliti asal Massachusetts Institute of Technology (MIT) menciptakan charger tenaga air embun.
Para peneliti di MIT telah menemukan cara untuk ‘memanen’ muatan listrik dari tetesan air dan dari muatan listrik tersebut bisa membentuk tenaga untuk mengisi smartphone.
Tetesan air embun itu diambil listriknya dengan alat perantara yang terbuat dari plat tembaga. Memang, nantinya listrik yang dihasilkan tidak terlalu besar, tapi cukup untuk mengisi ulang baterai.
Karena datang dari alam, mengisi ulang baterai hingga penuh tersebut setidaknya membutuhkan waktu 12 jam. Demikian yang dikutip detikINET dari PC Authority, Selasa (22/7/2014).
Ada kendala lain selain waktu, karena kebutuhan air embun, proses perlu dilakukan dalam lingkungan yang lembab dan di lokasi yang lebih dingin dari udara di sekitarnya.
Ya, walaupun terdengar aneh, setidaknya charger dengan tenaga air embun bisa dimanfaatkan saat di luar ruangan dan mungkin daerah yang kekurangan tenaga listrik.
Sumber : http://inet.detik.com/read/2014/07/22/142723/2644713/398/wow-ilmuwan-kembangkan-charger-tenaga-embun?i992203105
