CRISC Training – IT Governance Indonesia telah melaksanakan CRISC training (Certified in Risk Information System Control) Exam Preparation 09-12 November 2015, Di Proxsis Corporate University.
Crisc Training ini bertujuan untuk mempersiapkan professional yang akan melaksanakan ujian guna mendapatkan sertifikasi professional CRISC. Peserta yang mengikuti Training CRISC Exam Preparation akan dibekali pengetahuan serta simulasi untuk mendapatkan gambaran kondisi dalam ujian. Sertifikasi CRISC dari ISACA ditujukan bagi professional yang memiliki pengetahuan dalam enterprise risk dan kemampuan professional dalam merancang, mengimplementasikan, memantau dan memelihara control sistem informasi untuk mengurangi risiko dalam bisnis. Sertifikasi CRISC di desain untuk professional yang memiliki pengalaman risk identification, assessment and evaluation; risk response; risk monitoring; Information System Control design and implementation; and Information System control monitoring and maintenance.
Peserta training CRISC periode ini adalah Pak Arie Indra Kusuma dari Prudential, serta Pak Rizky Prasetya A. dari PT. Kliring Berjangka Indonesia. Training diadakan selama 4 hari, bertempat di ITGID Learning Center. Dalam training ini membahas domain utama yang dibutuhkan dalam mengikuti ujian CRISC. Domain tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
- Risk Identification Assesment and Evaluation
- Risk Response
- Risk Monitoring
- Information System Control Design and Implementation
- Information System Control Monitoring and Maintenance
Program CRISC membantu para professional untuk mencapai tujuan bisnis mereka, diantaranya:
- Merancang, mengimplementasikan, memantau, dan mengelola segala hal yang berbasis pada resiko, efektif dalam information security control
- Kesesuaian dengan regulasi
IT Governance Indonesia (member of Proxsis Consulting Group) dapat membantu para IT Professional melakukan serangkaian persiapan untuk lulus dalam mendapatkan sertifikasi CRISC. IT Governance Indonesia berusaha membantu para professional memahami sejauh mana gap pengetahuan yang telah dimiliki dengan materi yang akan diujikan dalam mengambil sertifikasi. Setiap ujian pasti memberikan panduan dan guideline serta materi yang menjadi dasar dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diujikan. Karena itu sangat penting untuk dapat mengetahui gap pengetahuan anda dengan materi yang diujikan. Informasi mengenai training CRISC
Kunjungi Juga :
