Perhelatan Piala Dunia 2018 baru saja selesai, pada tanggal 15 juli 2018 merupakan pertandingan final antara Prancis dan Kroasia untuk memperebutkan gelar juara yang di adakan di Stadion Luzhniki pada pukul 22.00 WIB, Prancis memastikan diri menjadi juara Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Kroasia 4-2 dalam laga final. Seluruh pecinta sepakbola dunia bisa dengan bebas menyaksikan pertandingan tim favoritnya.
Namun siapa sangka, cerita dibalik Piala Dunia 2018 memang tidak sesederhana penampakannya di layar TV. Berdasarkan info dari Reuters, Rusia telah mencegah hampir 25 juta serangan cyber dan tindak criminal terhadap infrastruktur informasi terkait Piala Dunia 2018.
Kenapa banyak serangan cyber saat piala dunia?
Pada ajang Piala Dunia 2018 ini menjadi sasaran bagi sekelompok orang yang melakukan serangan cyber, seperti melakukan pencurian, mengubah, menambahkan dan menghilangkan informasi seputar Piala Dunia. Salah satu contohnya adalah layanan keamanan di ajang tsb, karena harus menjalankan pemerikasaan latar belakang lebih dari satu juta orang, mulai dari pekerja konstruksi sampai karyawan guna mengidentifikasi ancaman, baik berupa radiasi, kimia, biologi, bom dll.
Berdasarkan penelitian Kapersky Lab, lebih dari 20% titik WiFi public di ajang Piala Dunia 2018 beresiko mengancam keamanan. Sekitar 32 ribu WiFi public yang tersebar di Rusia tidak menggunakan enkripsi lalu lintas data yang artinya kondisi ini menimbulkan risiko keamanan bagi penggemar sepak bola yang hadir langsung ke Rusia.
Risiko terbesarnya adalah, para peretas dapat mencegah lalu lintas jaringan data dan mendapatkan informasi rahasia dari pengguna yang tidak mawas akan keamanan berinternet. Sekitar dua per tiga jaringan WiFi di Rusia menggunakan WPA/WPA2 untuk enkripsi lalu lintas data, namun hal tersebut dapat beresiko serangan brute force dan dictionary, serta serangan kunci instalasi ulang yang berarti mereka tidak sepenuhnya aman.
Lalu bagaimana sih kita melindungi diri agar tidak terkena serangan cyber, melihat semua kemungkinan yang akan timbul dan berdampak sangat besar, akan tidak aman buat kita berkunjung ke negara yang menyelenggaran piala dunia.
Berikut ada bebeberapa tips untuk yang suka berkunjung ke negara yang menyelenggarakan piala dunia dan menggunakan fasilitas WiFi selama di negara tersebut :
Source : Sri Maryati – Konsultan IT
