Framework TOGAF- Diluncurkan pada tahun 2009, The Open Group Architecture Framework atau TOGAF adalah suatu kerangka kerja dan pengembangan metode untuk Enterprise Architecture yang digunakan oleh arsitek perusahaan untuk merancang, merencanakan, melaksanakan, dan mengatur perusahaan arsitektur organisasi.
TOGAF 9 Sertifikasi dianggap sebagai kerangka standar industri dan metodologi untuk praktek arsitektur enterprise.
Mengapa mengadopsi TOGAF untuk organisasi Anda?
Lebih dari 20.000 orang di seluruh dunia sejauh ini mengambil kursus TOGAF terakreditasi. Framework TOGAF 9.1 dirilis pada 1 Desember 2011, yang berisi sejumlah pembaruan untuk TOGAF 9.
Framework TOGAF Versi 9 diluncurkan pada tahun 2009 dan sejak itu menjadi standar de-facto global untuk Enterprise Architecture, yang diadopsi oleh lebih dari 80% dari perusahaan terkemuka di dunia, dengan ribuan orang, tim, dan pelatihan organisasi untuk sertifikasi TOGAF setiap tahun.
Hal ini sebagian karena ada beberapa organisasi internasional dengan infrastruktur untuk membangun disiplin baru, seperti arsitektur enterprise. Dan sebagian lagi karena tidak ada pendekatan tunggal sepakat untuk arsitektur enterprise sampai TOGAF tiba adegan.
Di jantung TOGAF adalah ADM (Arsitektur Metode Pengembangan). ADM merupakan hasil kontribusi terus menerus dari sejumlah besar praktisi arsitektur. Ini menggambarkan sebuah metode untuk mengembangkan perusahaan dan membentuk inti dari TOGAF.
Baca Juga
Apa Itu Framework TOGAF Kelebihan dan Kekurangannya
Kelebihan Togaf
- Sifatnya yang fleksibel dan bersifat open source.
- Sistematis
- Focus pada siklus implementasi (ADM) dan proses
- Kaya akan area teknis arsitektur
- Recource base menyediakan banyak material referensi
- Karena melibatkan banyak pihak terutama industri, di TOGAF banyak memberikan best practice atau kejadian riil di dunia nyata
Kekurangan Togaf
- Tidak ada templates standart untuk seluruh domain (misalnya untuk membuat blok diagram)
- Tidak ada artefak yang dapat digunakan ulang (ready made)
TOGAF (The Open Group Architecture Framework) muncul dengan cepat dan merupakan kerangka kerja serta metode yang dapat diterima secara luas dalam pengembangan arsitektur perusahaan. Berawal dari Technical Architecture for Information Management atau (TAFIM) di Departemen Pertahanan Amerika Serikat, kerangka kerja itu diadopsi oleh Open Group pada pertengahan 1990an. Spesifikasi pertama TOGAF diperkenalkan pada tahun 1995, dan TOGAF 8 (Enterprise Edition) dirilis pada awal 2004. Pada saat ini sudah ada TOGAF 9 yang secara keseluruhan melengkapi versi sebelumnya.
TOGAF memberikan metode yang detil tentang bagaimana membangun dan mengelola serta mengimplementasikan arsitektur enterprise dan sistem informasi yang disebut dengan ADM (Architecture Development Method).
Tujuan dari arsitektur enterprise adalah untuk mengoptimalkan seluruh perusahaan ke lingkungan terpadu yang tanggap terhadap perubahan dan mendukung strategi bisnis. Arsitektur enterprise yang baik memungkinkan kita untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara efisiensi teknologi informasi dan inovasi bisnis. Hal ini memungkinkan unit bisnis individu untuk berinovasi secara aman untuk mengejar keunggulan kompetitif mereka. Keuntungan yang dihasilkan dari arsitektur enterprise yang baik membawa manfaat bisnis yang penting, yang jelas terlihat dalam laporan laba atau rugi bersih dari perusahaan atau organisasi.
IT Governance Indonesia ( ITGID ) merupakan lembaga pengembangan bidang teknologi informasi, ITGID siap membantu Perusahaan anda untuk mengelola enterprise architecture dengan mengadakan Training TOGAF. Untuk informasi lebih lengkap dapat lihat di: //itgid.org/training/
Source: goodelearning.com