Permintaan keamanan yang semakin tinggi membuat hacker menjadi pekerjaan yang dicari-cari berbagai perusahaan dan instansi. Bukan tanpa alasan hacker dipekerjakan untuk menangani hacker yang melakukan peretasan data dan mencari kelemahan di sistem, tapi dalam tanda kutip tentu pencaharian itu dilakukan secara resmi sehingga menjadi pekerjaan yang dihormati.
Hacker yang dimaksud disini adalah peretas yang melakukan pekerjaan berdasarkan etika yang menggunakan kepandaiannya untuk mengerjakan sesuatu yang baik dan bukan tindakan kriminal. Lalu apakah ini yang menjadikan hacker sebagai pekerjaan terdepan dalam menjaga keamanan cyber?. Oleh karenanya hal tersebut akan dibahas di dalam artikel ini dalam mengungkap apa yang dimaksud white hat hacker yang siapa tahu kamu berminat menjadikannya sebagai pekerjaan impianmu.
Mengenal Jenis-jenis Hacker
Pikirkan tentang peretas, istilah ini mungkin mengingatkan kamu pada sosok-sosok yang beroperasi dalam kegelapan dan bertopeng untuk menyembunyikan identitasnya seperti di film-film yang sering kamu tonton. Mungkin juga di ruang bawah tanah, pastinya kegiatan hacker dilakukan secara rahasia. Mereka mengeksploitasi kerentanan, mencuri uang atau informasi pribadi dan merugikan perusahaan hingga jutaan dollar.
Tapi tunggu dulu, kamu akan berubah pikiran ketika mengenal jenis hacker lainnya. Terdapat hacker yang juga sama-sama ahli dibidang peretasan namun menggunakan pengetahuan peretasannya untuk kebaikan, dan pasar legal untuk keterampilan tersebut juga sudah bermunculan dengan cepat di era serba digitalisasi ini.
Hacker jenis ini juga sama-sama memiliki kreativitas, keingintahuan, dan kenakalan dalam cara berpikir. Tapi kemudian hal itu dibarengi dengan kerangka moral dan kerangka etika yang kuat untuk benar-benar memanfaatkannya demi kebaikan.
Jadi hacker tersebut seperti pengawas lingkungan yang datang ke rumah kamu, lalu mencari cara untuk masuk dan jika bisa masuk hacker akan memberitahu kamu. Hacker baik ini tidak mendobrak sistem keamanan komputer, tapi bekerja dengan memberi dan menyarankan solusi jika ditemukan kerentanan sistem pada komputer secara legal. Oleh karenanya jika diteliti lagi hacker secara garis besar terbagi ke dalam :
1. Black Hat Hacker
Black hat hacker adalah peretas yang melakukan pembobolan jaringan komputer dengan tujuan melakukan cyber crime. Tidak jarang black hat hacker menghancurkan file dengan menyebarkan malware pada sistem komputer atau melakukan pencurian data perusahaan maupun instansi.
Metode biasanya yang dilakukan black hat hacker terus berkembang dan seringkali menetapkan target terhadap informasi pribadi baik pada akun email, detail kartu kredit dan pencurian aset data perusahaan maupun organisasi. Dengan tujuan utama mendapatkan uang, melalui metode populer seperti keylogging, phishing, brute force, ransomware, DOS/DDOS Attacks, viruses and Trojans, fake W.A.P, cookie theft, bait and switch attacks, dan lainnya.
2. White Hat Hacker
White hat hacker adalah peretas baik yang menggunakan kepandaiannya untuk melindungi perusahaan atau organisasi tempat ia bekerja dari peretas black hat hacker. White hat hacker bekerja menggunakan etika dan sama memiliki kepandaian seperti hacker pada umumnya.
Dalam bekerja white hat hacker memiliki gelar dan sertifikat keamanan cyber dan sebagai peretas etis white hat hacker menggunakan teknik peretasan yang sama dengan black hat hackers. Bedanya, white hat hacker melakukan kegiatannya secara legal dan dengan otorisasi atau izin dari perusahaan maupun organisasi yang memiliki sistem.
Peretas ini membantu perusahaan melindungi diri mereka sendiri dengan menemukan kerentanan sebelum peretas kriminal melakukannya, dengan pengujian penetrasi dengan menguji jaringan perangkat lunak sistem komputer maupun aplikasi web. Ketika seorang peretas etis menemukan bug, mereka mengungkapkan masalah keamanan tersebut dengan imbalan uang tunai atau hadiah lainnya.
3. Gray Hat Hackers
Dalam kegiatannya gray hat hackers dimungkinkan melakukan peretasan dengan melanggar standar dan prinsip etika. Akan tetapi bedanya dengan black hat hacker, gray hat hacker melakukannya tanpa niat jahat. Namun, perlu dipahami apa yang dilakukan gray hat hackers tidak sepenuhnya benar akan tetapi seringkali dilakukan demi kebaikan.
Gray hat hackers menjadi hacker dari perpaduan antara black hat hackers dan white hat hacker. Lalu bagaimana gray hat hackers bekerja ? Saat gray hat hacker mendapatkan akses tidak sah ke suatu sistem atau jaringan, gray hat hacker mungkin akan menyarankan agar administrator sistem mempekerjakan dirinya atau membayarnya untuk memperbaiki masalah tersebut.
Baca juga : Cloud Security : Pengertian, Manfaat, Cara Kerja, dan Contohnya
Tugas White Hat Hacker Seperti Apa?
Aktivitas yang biasanya dilakukan white hat hackers ialah mengembangkan develop security products seperti antivirus terhadap malware, anti spyware, firewalls, browser security extensions, honeypots, dan data filters. Selain itu white hat hacker juga mengembangkan alat serta teknik untuk situs web mengidentifikasi dan memitigasi serangan dunia maya. Serangan yang ditangani bervariasi mulai dari DDoS attacks, brute force attacks, cross-site scripting, dan SQL injections.
Cara kerja white hat hacker terhadap malware adalah dengan meretas sistem informasi menggunakan bermacam-macam metode, umumnya menggunakan black hats. Hal-hal tersebut digunakan untuk mengukur seberapa baik tingkat keamanan di dalam sebuah perusahaan. Di dalam prosesnya, saat white hat hacker menemukan kerentanan maka tindakan selanjutnya ialah dengan memberikan solusi terhadap perbaikan sistem. Sehingga, white hat hacker akan bisa menemukan kerentanan sistem sebelum black hat hacker menemukannya untuk disalahgunakan.
Untuk itu, langkah-langkah yang dilakukan white hat hacker dengan meneliti target yang akan diretas, memindai jaringan dan sistem target dengan berbagai vulnerability scanners, serta merencanakan serangan yang mencakup eksploitasi kerentanan perangkat lunak, sistematik, ataupun manipulasi sosial.
Bentuk Jabatan White Hat Hacker di Perusahaan
- Information security analyst
- Penetration tester
- Cybersecurity analyst
- Intrusion detection analyst
- IT security administrator
- IT security engineer
- Network security analyst
Pentingnya White Hat Hacker Bekerja di Perusahaan
- Menjaga Keamanan Sistem
Mengikuti perkembangan zaman perusahaan melakukan aktivitasnya dengan memanfaatkan bantuan platform digital. Penggunaan tersebut membuat perusahaan menjadi target serangan cyber crime oleh black hat hacker.Untuk menghindari perusahaan dari incaran hacker dalam meretas data-data sensitif maka perusahaan memerlukan strategi dalam meningkatkan keamanan sistem yang digunakan perusahaan. Strategi-strategi tersebut didapatkan perusahaan dari penggunaan jasa white hat hacker. White hat hacker akan memberikan solusi untuk menghindari serangan berdasarkan cara kerja hacker.
- Melindungi Data Perusahaan
Black hat hacker memiliki banyak cara untuk meretas, mengakses dan membobol sistem jaringan komputer perusahaan. Untuk itu white hat hacker hadir untuk melindungi data-data sensitif milik perusahaan. White hat hacker akan bekerja sebelum black hat hacker menemukan dan mengakses data-data perusahaan yang merupakan aset perusahaan. - Menjaga Reputasi Perusahaan
Keamanan yang baik akan membangkitkan dan menjaga reputasi perusahaan. Reputasi yang baik akan menjaga keberlangsungan bisnis karena kepercayaan pelanggan yang melekat. Melalui kerja sama dengan white hat hacker perusahaan akan terhindar dari serangan hacker dan membantu perusahaan taat terhadap hukum supaya bisa menghindari denda akibat pelanggaran keamanan data.
Baca juga : Belajar Menjadi White Hat Hacker Secara Otodidak: Panduan Lengkap untuk Pemula
Jadi White Hat Hacker dengan Bersertifikasi
- Certified Network Defender (CND)
Dalam training ini kamu bisa mempelajari VPN, berbagai protokol jaringan, konfigurasi firewall, analisis dan pemindaian kerentanan dan lainnya. Hal ini dipelajari karena hacker penting untuk mempelajari komponen jaringan, traffic, topologi jaringan, kebijakan keamanan dan konsep dasar jaringan, serta dasar-dasar pertahanan jaringan. - Certified Ethical Hacker (CEH)
White hat hacker dituntut untuk profesional memahami berbagai tools dan teknik hacking secara mendetail. Sehingga kamu jika ingin CEH maka perlu mempelajari network scanning, SQL injection, vulnerability assessment, system hacking, cryptography, IoT hacking. Maka untuk mempelajari hal tersebut kamu perlu mengikuti program CEH untuk membangun keterampilan sebagai white hat hacker. - EC-Council Certified Security Analyst (ECSA)
Melengkapi CEH kamus bisa mengikuti program lanjutannya yaitu ECSA. Maka dalam melengkapinya kamu akan mempelajari metodologi yang tepat untuk melakukan penetration testing, yakni social engineering penetration testing, network penetration testing, web application penetration testing, wireless penetration testing, cloud penetration testing, dan database penetration testing. Melaluinya kami bisa memahami berbagai teknik tools dan teknik peretasan tingkat berikutnya. - Licensed Penetration Tester (LPT)
Dimana pada program ini dirancang untuk kamu yang ingin mengikutinya menjadi program untuk tingkat ahli dan sebagai menguji konsep dan teknik penetration testing. Diprogram ini kamu akan diuji dengan OS vulnerabilities exploitation, multi-level pivoting, host-based application exploitations, privilege escalation, RFI.LFI, SSH tunneling, dan SQL injection.
Kesimpulan
Keamanan cyber menjadi sesuatu yang sangat diprioritaskan perusahaan mengingat di era teknologi aktivitas bisnis selalu bersinggungan dengan digitalisasi. Maka perusahaan atau organisasi bekerjasama atau mempekerjakan white hat hacker sebagai garda terdepan mengurusi persoalan kejahatan cyber dan menjadi seseorang yang mengayomi untuk mengontrol perusahaan agar dalam lingkup yang mematuhi aturan.
Maka jika kamu berminat untuk menjadi white hat hacker tidak ada salahnya mempelajari berbagai hal yang bisa membuat kamu mendapatkan atau diakui karena memiliki sertifikat dibidang keamanan data untuk mengatasi tindakan black hat hacker dalam peretasan.
Jamin keamanan data Anda! Dapatkan keunggulan kompetitif dengan mengikuti pelatihan keamanan siber kami. Daftar sekarang untuk melindungi bisnis Anda dari ancaman online!
Referensi
- https://glints.com/id/lowongan/jenis-hacker/
- https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210917084154-185-695549/tidak-semua-hacker-penjahat-mengenal-whitehat-hacker
- https://www.logique.co.id/blog/2021/06/18/white-hat-hacker/
- https://youtu.be/XTG8Vi36TRk?si=DRV_sg5BkFoavL7O
- https://www.logique.co.id/blog/2020/05/05/white-hacker/
- https://youtu.be/D4OcVqlHv9Y?si=gx90mWFaFPGgTwW8