Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan baru saja melaksanakan kegiatan Regional Simposium yang berlangsung selama tiga hari, 27-28 Maret 2018 di Menara Peninsula, Jakarta. Kegiatan simposium ini dihadiri oleh pejabat fungsional Pengembangan Teknologi pembelajaran dan calon JF-PTP (telah lulus impasing JF-PTP) yang berjumlah 200 orang yang berasal dari 30 Lembaga/ instansi yang memiliki JF-PTP di seluruh Indonesia. Selain itu, peserta tamu dari Dosen program studi teknologi pendidikan/ pembelajaran dari perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Zulkarnain Direktur Proxsis Biztech menyampaikan bagaimana Menciptakan Kondisi Belajar Tanpa Batas Waktu dan Ruang”. Melihat proses belajar saat ini dimulai dari konvensional dimana komunikasi dilakukan dalam satu arah, intruksional komunikasi yang dilakukan dua arah dan interaktif dimana komunikasi multi arah. Tren Proses belajar mengajar saat ini mulai dari tatap muka, kemudian sistem manajemen pembelajaran. “Melalui system ini antara tenaga pengajar dengan peserta belajar nantinya akan bisa berinteraksi, dimana kami memiliki beberapa fasilitas untuk berkolaborasi baik antara pengajar dengan peserta belajar ataupun antara pengajar dengan tenaga pengajar lainnya” ujar Zulkarnain di sesi panel.
Berita lengkap: Pendayagunaan Teknologi dan Konten Pembelajaran dalam Membentuk Karakter Bangsa yang Unggul