Pendahuluan
Saat ini sudah semakin banyak organisasi yang menyadari arti penting layananTeknologi Informasi yang prima. Hal ini semakin banyak area kerja yang diotomatisasikan menggunakan solusi Teknologi Informasi (TI).Dapat kita bayangkan seperti apakah perbankan zaman sekarang tanpa layanan IT? Namun dunia IT “tidak seindah kelihatannya”.Persaingan didunia IT yang demikian tinggi serta tuntutan dari pengguna IT yang semakin tinggi menyebabkan seolah-olah para produsen perangkat IT “terburu-buru” menerbitkan produknya sehingga seringkali masih banyak terdapat “bug” yang mengganggu. Di samping itu, berbagai macam solusi IT dibuat oleh produsen-produsen yang berbeda-beda dan beberapa diantaranya belum menggunakan platform yang standar, sehingga seringkali terjadi masalah dalam integrasinya.
Dua hal tersebut diatas (semakin tingginya demand akan solusi IT, di sisi lain kerumitan dalam operasional dan integrasi perangkat IT semakin tinggi) yang menyebabkan operasional IT harus dikelola dengan pendekatan “manajemen yang sistematis”. Beberapa lembaga/organisasi di dunia telah menerbitkan framework pengelolaan layanan IT (ITSM = IT Service Management atau juga saat ini dikenal dengan istilah SMS = Service Management System), seperti OGC dengan framework ITIL (Information Technology Infrastructure Library), ISACA dengan framework CoBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) dan terakhir ISO/IEC dengan standar ISO/IEC 20000. Standar ISO/IEC 20000 semakin popular karena kesederhanaannya (kurang lebih hanya 40 halaman, bandingkan dengan framework ITIL danCoBIT yang mencapai ribuan halaman) serta kompatibilitasnya dengan standar-standar ISO/IEC lainnya, seperti ISO/IEC
27001, ISO/IEC 22301, ISO/IEC 9001 dan ISO/IEC 14001.
Training ini diperuntukkan bagi organisasi yang memiliki keinginan untuk menata operasional IT-nya agar lebih accountable, efektif, efisien dan “headache free”. Framework yang dipilihkan adalah yang “fastest growing”, simple dan dapat diintegrasikan dengan existing management system, yaitu ISO/IEC 20000 dengan versi terbarunya, versi 2011. Training ini menjelaskan secara bertahap dari mulai aspek filosofi hingga keaspek detail dan implementatif.
Tujuan
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan awareness dan pembekalan kepada pihak-pihak yang di beri tanggung jawab atau terlibat dalam penyusunan dan implementasi Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi (ITSM/SMS).
Peserta
Pelatihan ini direkomendasikan untuk diikuti oleh Management Representative, ITSM consultants, IT Governance Consultants, Document Controller dan IT Manager/Supervisor.
Tingkat Kesulitan
Tingkat kesulitan pelatihan ini adalah rendah. Pelatihan dapat diikuti oleh para pemula di bidang IT, namun diharapkan telah memiliki pengalaman kerja setidaknya selama 2 tahun.
Agenda Pelatihan
Hari Pertama:
- Pre-test
- Penjelasan filosofi Sistem Manajemen dan Sistem Manajemen Teknologi Informasi
- Penjelasan persamaan dan perbedaan antara standar/framework ISO/IEC 20000, ITIL danCoBIT
- Penjelasan persyaratan/klausul ISO/IEC 20000
- Quiz hari pertama
Hari Kedua:
- Penjelasan persyaratan/klausula ISO/IEC 20000 (lanjutan)
- Penjelasan Sistem Dokumentasi Perusahaan (best practice)
- Penjelasan dokumentasi yang disyaratkan oleh ISO/IEC 20000
- Workshop Penyusunan ITSM Policy, ITSM Objective, Service Management Plan/Service Management Procedure
- Penjelasan mengenai implementasi ITSM di perusahaan/organisasi.
- Quiz hari kedua
Hari Ketiga:
- Penjelasan Filosofi Audit ITSM
- Penjelasan dan workshop pemprograman dan persiapan audit ITSM
- Penjelasan dan workshop pelaksanaan dan pelaporan audit ITSM
- Post-test
Investasi:
Online : Rp. 6.000.000
Offline : Rp. 7.500.000
(2 Hari)