ISO 22301, Meningkatkan Kualitas Manajemen dan Reaktivitas Bisnis Organisasi

Standar ISO 22301 merupakan standar di bidang Business Continuity Management System (BCMS).Pada survei yang dilakukan oleh Business Continuity Institute (BCI, 2012), 85% dari 613 responden yang berasa l dari 60 negara, menyatakan bahwa standar ISO 22301 dapat menyediakan common language dalam menjalankan proses BCMS, antara pelanggan, suplier dan untuk keperluan internal.

Standar ISO 22301 mengidentifikasi dasar-dasar sistem manajemen kelangsungan bisnis, membangun proses, prinsip dan terminologi manajemen kontinuitas bisnis. Standar ini antara lain, bertujuan untuk dapat memberikan dasar acuan bagi suatu perusahaan atau organisasi, agar dapat memahami, mengembangkan dan menerapkan manajemen kelangsungan bisnis pada suatu organisasi, sehingga dapat memberikan keyakinan kepada seluruh stakeholder perusahaan atau organisasi bahwa perusahaan atau organisasi tersebut dapat terus beroperasi walaupun sedang mengalami keadaan bencana.

Berikut ini adalah komponen-komponen yang menyusun BCMS:
– Policy (Kebijakan)

– People (Manusia) dengan tanggung jawab terdefinisi.

– Proses Pengelolaan yang berkaitan dengan:

  1. Policy
  2. Planning
  3. Implementation and Operation
  4. Performance Assessment
  5. Management Review
  6. Improvement

– Dokumentasi yang menyediakan bukti yang dapat diaudit

– Proses pengelolaan kelangsungan bisnis  lain yang relevan untuk perusahaan tersebut

Standar ISO 22301 juga mengikuti pola PDCA (Plan-Do-Check-Act) yang merupakan standar pola ISO.

Berikut ini adalah penjelasan terkait model PDCA pada ISO 22301:

  • Plan (Establish)

Menetapkan kebijakan,tujuan, sasaran, kontrol, proses dan prosedur. Keberlangsungan bisnis yang relevan untuk meningkatkan kelangsungan bisnis agar dapat memberikan hasil yang selaras dengan kebijakan organisasi secara keseluruhan dan tujuannya.

  • Do (Implement and Operate)

Menerapkan dan mengoperasikan kebijakan, kontrol, proses dan prosedur kelangsungan bisnis.

  • Check (Monitor and Review)

Memantau dan menilai kinerja terhadap kebijakan dan tujuan kelangsungan bisnis, melaporkan hasilnya kepada manajemen untuk ditinjau, dan menentukan serta mengotorisasi tindakan untuk remediasi dan perbaikan.

  • Act (Maintain and Improve)

Memelihara dan meningkatkan BCMS dengan mengambil tindakan korektif, berdasarkan hasil tinjauan manajemen dan menilai kembali lingkup BCMS serta kebijakan dan tujuan kelangsungan bisnis.

ISO 22301 akan meningkatkan kualitas manajemen dan reaktivitas bisnis organisasi. Sebagai standar proses perlu penilaian semua proses bisnis dan risiko relatif mereka, pelaksanaannya akan meningkatkan pengetahuan seluruh rantai proses bisnis organisasi terutama kritik mereka dan aspek saling ketergantungan.Terkait dengan manfaat sebelumnya dan berdasarkan tanggung jawab yang berdedikasi, penerapan standar ini akan meningkatkan reaktivitas dari organisasi dalam hal krisis yang nyata dan menghindari efek domino atas risiko dalam kasus insiden keamanan.  Peningkatan kepatuhan hukum organisasi . Peningkatan ketahanan organisasi . Peningkatan daya saing organisasi dengan meningkatkan tingkat kepercayaan pelanggan. Peningkatan keamanan masyarakat di tingkat manapun (nasional, Eropa atau di seluruh dunia).

Sumber: library.binus.ac.id

Rate this post

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?