PDP Daring IRMAPA – PROXSIS


Bencana yang bersifat disruptif dapat terjadi pada organisasi dalam berbagai bentuk peristiwa, baik yang terjadi secara tetiba berupa natural ataupun man-made disaster, maupun yang terjadi secara gradual. sebagai contoh: disrupsi akibat pandemu COVID-19. Kegagalan organisasi dalam mengantisipasi peristiwa disrupsi ini tidak hanya berujung pada berhentinya operasional organisasi dan timbulnya korban jiwa, melainkan juga dapat mengakibatkan kegagalan organisasi untuk melakukan pemulihan bisnis dan memberikan dampak finansial, hukum, serta reputasi

BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT (BCM)
Business Continuity Management (BCM), atau disebut juga Manajemen Kelangsungan Bisnis, merupakan sebuah Metodologi pengelolaan bencana (disaster management) yang dikembangkan menjadi suatu sistem manajemen yang dapat membantu organisasi dalam mengantisipasi terjadinya peristiwa disrupsi dan memampukan organisasi merespons dengan cepat dan efektif untuk mencegah korban jiwa, memulihkan bisnisnya, sehingga dapat terhindar dari potensi kerugian finansial yang lebih besar, munculnya tuntutan hukum, dan kehilangan kepercayaan pelanggan maupun pemangku kepentingan lainnya,
penerapan BCM yang mengacu pada referensi praktik terbaik ISO 22301 Business Continuity Management Systems – Requirements, beserta dokumen – dokumen standar turunannya antara lain ISO 22313 Business Continuity Management Systems – Guidance on the Use of ISO 22301, ISO 22316 Crisis Management, dan ISO 22317 Business Impact Analysis, akan membangun kesiapan organisasi untuk menghadapi persitiwa disrupsi terjadi sebagai bagian dari pengelolaan risiko organisasi secara proaktif.
Merespons kebutuhan berbagai organisasi di Indonesia untuk menerapkan Business Continuity Management (BCM), yang tangguh berbasis standar praktik terbaik ISO 22301:2019 Business Continuity Management Systems – Requirement
IRMAPA bersama Proxsis menyelenggarakan Professional Development Program (PDP) – Business Continuity Management Series, yang terdiri atas rangkaian serial pelatihan berikut
BCM Essentials Berbasis ISO 22301:2019
Pelatihan ini menyediakan informasi, diskusi, dan workshop kepada para peserta seputar kerangka berpikir dan hal – hal penting dari ISO 22301:2019 yang perlu dipahami organisasi dalam menerapkan BCM maupun menjalani proses sertifikasi ISO, termasuk di dalamnya adalah bagaimana menetapkan konteks yang tepat bagi penerapan BCM dengan memerhatikan isu internal, eksternal, dan ekspetasi pemangku kepentingan, serta bagaimana menentukan lingkup penerapan BCM hingga pada perumusan sasaran BCM organisasi.
Analisis Dampak Bisnis (Business Impact Analysis) yang Efektif
Pelatihan ini menyediakan informasi, diskusi, dan workshop kepada para peserta seputar proses bisnis dan analisis yang perlu dilakukan dalam menentukan proses bisnis kritis (critical business process) sesuai yang dibutuhkan penerapan BCM, serta pelaksanaan dampak bisnis (BIA) berbasis ISO 22317 hingga pengintegarasiannya dengan asesmen risiko berbasis ISO 31000 Risk Management – Guidelines.
Perumusan Strategi Jitu Pemulihan Bisnis (Business Recovery Strategy)
Pelatihan ini menyediakan informasi, diskusi, dan workshop kepada para peserta seputar pembangunan protokol tanggap darurat (emergency response plan) dan komunikasi krisis (crisis communication) yang perlu dijalankan tim manajemen krisis organisasi berbasis ISO 22316 ketika terjadi peristiwa disrupsi, hingga pada penentuan strategi pemulihan bisnis yang efektif, baik untuk skenario pemulihan yang dapat dilakukan di lokasi maupun pada lokasi alternatif, termasuk di dalamnya merancang lokasi pemulihan bencana dan memodifikasi proses bisnis demi upaya pemulihan
Pembangunan Prosedur Aplikatif Kontingensi Bisnis (Business Contingency Plan)
Pelatihan ini menyediakan informasi, diskusi, dan workshop kepada para peserta seputar penyusunan rencana kontingensi bisnis (BCP) organisasi sebagai bentuk antisipatif upaya pemulihan bisnis ketika terjadi peristiwa disrupsi, yang kemudian dibakukan menjadi serangkaian protokol prosedural yang bersifat pencegahan maupun yang siap tersedia untuk diaktivasi ketika dibutuhkan. Adapun BCP mencakup berbagai aspek penting yang diperlukan bagi organisasi untuk memulihkan fungsi bisnis kritis (critical business functions) yang dirumuskan dengan berbasis pada ISO 22313 sehingga organisasi tidak mengalami interupsi bisnis meski dalam kondisi atau situasi business NOT as usual
Pengujian Keandalan & Evaluasi Efektivitas Sistem Manajemen Kelangsungan Bisnis
Pelatihan ini menyediakan informasi, diskusi, dan workshop kepada para peserta seputar kerangka berpikir dan hal – hal penting dari ISO 22301:2019 yang perlu dipahami organisasi dalam menerapkan BCM maupun menjalani proses sertifikasi ISO, termasuk di dalamnya adalah bagaimana menetapkan konteks yang tepat bagi penerapan BCM dengan memerhatikan isu internal, eksternal, dan ekspetasi pemangku kepentingan, serta bagaimana menentukan lingkup penerapan BCM hingga pada perumusan sasaran BCM organisasi.
MANFAAT BAGI PESERTA
PDP – Business Continuity Management Series dirancang untuk memberikan manfaat bagi para pesertanya, antara lain:
AGENDA PELATIHAN
Serial pelatihan PDP berfokus pada penyampaian informasi-informasi penting aplikatif yang memang diperlukan para profesional bidang manajemen risiko dalam menjalankan aktivitas pengelolaan risiko di organisasi masing-masing. Dengan pendekatan pelatihan seperti ini, tiap seri pelatihan PDP berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, namun tidak mengurangi kualitas materi yang disampaikan sehingga peserta pelatihan mendapat keleluasaan dalam mengalokasikan waktunya untuk mengikuti pelatihan tanpa harus kehilangan sebagian besar waktu yang perlu dialokasikan untuk mengerjakan aktivitasnya sebagai profesional.
Agenda Pelaksanaan PDP – Business Continuity Management Series
1 x Half-Day – 08.30-12.00
BCM Essentials Berbasis ISO 22301: 2019
Pemahaman dasar, penetapan konteks, dan penentuan lingkup BCM
IDR 350.000
2 x Half-Day – 08.30-12.00
Analisis Dampak Bisnis (Business Impact Analysis) yang Efektif
Penentuan proses bisnis kritis
Pelaksanaan BIA & asesmen risiko
IDR 750.000
1 x Half-Day – 08.30-12.00
Perumusan Strategi Jitu Pemulihan Bisnis (Business Recovery Strategy)
Perencanaan tanggap darurat & pemilihan strategi pemulihan
IDR 400.000
2 x Half-Day – 08.30-12.00
Pembangunan Prosedur Aplikatif Kontingensi Bisnis (Business Contingency Plan)
Penyiapan prosedur pencegahan
Penyusunan prosedur pemulihan
IDR 500.000
2 x Half-Day – 08.30-12.00
Pengujian Keandalan & Evaluasi Efektivitas Sistem Manajemen Kelangsungan Bisnis
Pengujian & evaluasi BCP/BCM
Studi kasus
IDR 500.000

TARGET PESERTA
Profil peserta yang disarankan untuk mengikuti PDP – Business Continuity Management Series, antara lain:
-
BC Director, BC Manager/Coordinator, BC representative, maupun para pihak yang dilibatkan dalam penerapan, pengujian, evaluasi dan audit BCM di lingkungan organisasi, seperti:
-
Pihak pengelola BC untuk sistem informasi (DRP/DRC),
-
Pihak pengelola BC untuk rantai pasok organisasi, o Pihak pengelola manajemen risiko dan audit internal
-
Pihak pengelola manajemen K3, SDM, Logistik, dan Kehumasan dalam tim BC
-
-
Profesional bidang kelangsungan bisnis;
-
Profesional bidang manajemen risiko;
-
Pihak lainnya yang menaruh minat pada BCM.

TARGET PESERTA
Profil peserta yang disarankan untuk mengikuti PDP – Business Continuity Management Series, antara lain:
-
BC Director, BC Manager/Coordinator, BC representative, maupun para pihak yang dilibatkan dalam penerapan, pengujian, evaluasi dan audit BCM di lingkungan organisasi, seperti:
-
Pihak pengelola BC untuk sistem informasi (DRP/DRC),
-
Pihak pengelola BC untuk rantai pasok organisasi, o Pihak pengelola manajemen risiko dan audit internal
-
Pihak pengelola manajemen K3, SDM, Logistik, dan Kehumasan dalam tim BC
-
-
Profesional bidang kelangsungan bisnis;
-
Profesional bidang manajemen risiko;
-
Pihak lainnya yang menaruh minat pada BCM.
FASILITATOR
PDP – Business Continuity Management Series akan disampaikan oleh tim gabungan fasilitator pengampu dari IRMAPA dan Proxsis, beserta fasilitator-fasilitator tamu, yaitu para praktisi/profesional bidang BCM dan manajemen risiko dari beragam sektor dan industri.