Tata kelola TI mengacu pada serangkaian proses yang ditetapkan bisnis dalam memastikan sumber daya TI digunakan secara efisien sambil dialihkan ke sasaran dan prioritas yang sesuai. Bisnis dapat tetap berada di puncak tata kelola dalam sejumlah cara sambil menggunakan beberapa filosofi, seperti ITIL.

Sementara eksekutif c-suite menerima panduan dari sejumlah tempat, terkait tata kelola TI, cara yang populer untuk mempelajarinya adalah dengan mempelajari cara lama — melalui buku yang bagus. Kami percaya tata kelola TI yang tepat berfungsi sebagai landasan penting dari model bisnis keseluruhan yang kokoh. Hal ini diperparah oleh fakta bahwa hampir setiap bisnis beroperasi dalam mode multi-cloud di iklim bisnis digital yang serba cepat saat ini.

Dengan menggunakan pendekatan tambal sulam, sejatinya bisnis memiliki kebebasan untuk memilih dan memilih layanan digital mana yang paling sesuai untuk model bisnis mereka. Namun dengan itu muncul implikasi baru bagi tata kelola organisasi TI.

Karena itu, beberapa konsep dalam tata kelola TI tidak lekang oleh waktu. Itulah mengapa kami merekomendasikan lima buku ini, lama dan baru, untuk kesenangan membaca Anda. Well, dengan aturan yang diperketat dan liburan yang dipersingkat jika Anda kebingungan untuk memilih aktivitas, Membaca buku dapat menjadi salah satu opsi.

Jangan terjebak dalam kebiasaan tata kelola! Baca buku-buku ini sebagai gantinya, dan pastikan juga untuk memeriksa daftar buku Transformasi Digital teratas ini:

IT Governance: How to Reduce Costs and Improve Data Quality through the Implementation of IT Governance by Helmut Schindlwick

IT Governance: How to Reduce Costs and Improve Data Quality through the Implementation of IT Governance by Helmut Schindlwick adalah salah satu buku yang harus sekali Anda baca. Helmut Schindlwick sangat berpengalaman dalam masalah ini karena ia memiliki sertifikasi di ITIL, COBIT, Prince2, dan ISO 27002. Schindlwick menerima gelar IT pada tahun 1999, dan kemudian memperoleh gelar sarjana di bidang Administrasi Bisnis. Dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang aspek teknis dan operasional dari pemerintahan, yang membuat gayanya menyegarkan.

Pembaca terpesona oleh perspektifnya yang rinci dan menyeluruh tentang tata kelola, dan fokusnya yang berpusat pada data. Schindlwick dengan mahir mengungkap topik yang ambigu, cara mengelola data besar dengan cara yang dapat dipahami. Orang-orang menyukai Kerangka TESy khas Schindlwick, yang pada dasarnya adalah kerangka gambar yang menggambarkan jenis ketergantungan yang dipengaruhi oleh keputusan TI. Saat membaca buku ini, Anda disarankan untuk sering merujuk diagram kerangka saat Anda menavigasi buku untuk aplikasi gambaran yang lebih besar.

The CIO Paradox: Battling the Contradictions of IT Leadership by Martha Heller

The CIO Paradox: Battling the Contradictions of IT Leadership by Martha Heller, diterbitkan pada akhir 2012. Meskipun bukunya baru berusia lebih dari 6 tahun, banyak pelajaran Heller tentang kepemimpinan masih relevan hingga saat ini. Misalnya, Heller menunjukkan bahwa masalah yang mengganggu dari bisnis saat ini adalah kurangnya kepemimpinan TI, yang berarti tidak adanya CIO.

CIO kiasan adalah posisi non-pekerja atau setengah menganggur untuk bisnis perusahaan, menyebabkan wacana di seluruh budaya organisasi bergantung pada keseimbangan keseimbangan yang halus dari skala kepemimpinan TI dan visi teknis. Karenanya, paradoks CIO adalah paradoks di mana tanpa CIO yang kompeten, bisnis mengalami komplikasi atau kurangnya pertumbuhan yang tidak akan terjadi jika mereka berinvestasi dalam kepemimpinan yang kuat.

Tapi itu bukan satu-satunya paradoks. Heller dengan ahli memaparkan kumpulan paradoks lain yang menambah totalitas menjadi seorang CIO. Dengan membaca buku Heller, CIO sekarang dan yang akan datang dapat menghindari perangkap umum dan jebakan yang terjadi sebagai akibat dari sifat posisi tersebut.

Real Business of IT: How CIOs Create and Communicate Value by Richard Hunter and George Westerman

Sulit untuk mengatakan apakah ada buku lain yang cukup berdampak bagi eksekutif tingkat-c seperti Real Business of IT: How CIOs Create and Communicate Value oleh Richard Hunter dan George Westerman. Diterbitkan pada tahun 2009, buku ini menawarkan strategi sehari-hari bagi para eksekutif untuk belajar mendiskusikan dampak bisnis mereka secara keseluruhan dengan cara yang pasti dipahami oleh pemangku kepentingan pengelola lainnya.

Richard Hunter adalah Wakil Presiden Grup untuk Gartner Research, dan George Westerman adalah ilmuwan riset di MIT. Keduanya memiliki pengalaman dunia nyata yang substansial untuk menarik buku yang didukung Gartner ini. Mereka menerapkan keahlian unik mereka untuk memberikan saran langka mengenai nilai moneter, pribadi, dan investasi yang diciptakan oleh tata kelola TI yang tepat dalam suatu organisasi. Berbekal pengetahuan ini, seorang CFO atau CIO dapat meningkatkan permainan mereka untuk kemajuan organisasi yang lebih baik.

Implementing Effective IT Governance And IT Management by Van Haren Publishing

Jika Anda tidak tahu dari namanya, Implementing Effective It Governance dan It Management oleh Van Haren Publishing adalah panduan praktik terbaik sederhana. Tetapi terkadang kesederhanaan adalah yang Anda butuhkan, terutama saat berhadapan dengan topik yang kompleks.

Saat menghadapi masalah tata kelola TI, kepemimpinan sering bergumul dengan keselarasan antara berbagai departemen yang bergantung satu sama lain. Komunikasi positif adalah kuncinya.

Komunikasi di antara kompartemen organisasi adalah fokus yang ditawarkan dalam buku ini. Buku ini membahas praktik terbaik, dengan fokus pada penawaran solusi untuk bagian dari masalah penyelarasan yang lebih besar. Tetapi panduan ini tidak dimaksudkan untuk digunakan satu kali, situasional. Apa yang tersusun di halamannya adalah kerangka kerja struktural yang lebih besar yang mengintegrasikan komponen individual tata kelola TI, seperti perencanaan strategis, manajemen permintaan, manajemen kinerja, sumber strategis, dan banyak lagi.

Baca juga:

Sembilan Tren Teknologi Strategis Gartner Untuk 2021

Bagi pembaca yang ingin menerapkan perbaikan cepat pada kebakaran tata kelola, ini mungkin bukan buku yang tepat. Karena pendekatan holistik untuk berbagai komponen yang saling bergantung, mungkin sulit untuk menemukan jawaban dengan cepat. Namun jika Anda mencari pendekatan TI yang paling efisien dan efektif (dan seharusnya begitu), mulailah dari sini.

Executive’s Guide to IT Governance: Improving Systems Processes with Service Management, COBIT, and ITIL by Robert R. Moeller

Bagi siapa pun yang memulai eksplorasi filosofi manajemen TI, membaca Panduan Eksekutif untuk Tata Kelola TI: Meningkatkan Proses Sistem dengan Manajemen Layanan adalah hal yang mudah. Robert Moeller memiliki karir panjang yang memantapkan dirinya sebagai otoritas di dunia manajemen jasa. Dia memiliki gelar di bidang Teknik, dan MBA dari University of Chicago, kota tempat tinggalnya saat ini. Moeller adalah manajer proyek dan spesialis audit dengan sertifikasi termasuk CPA, CISA, PMP, dan CISSP.

Buku ini, tidak seperti buku lainnya, memberikan diskusi komprehensif dan juga panduan referensi cepat. Anda dapat menggunakannya secara efektif baik secara mandiri. Selain itu, ini bermanfaat bagi karyawan manajerial hingga eksekutif c-suite.

Buku itu diterbitkan pada 2013, saat sektor bisnis sedang berubah. Pada saat itu, bisnis menghadapi komputasi awan dan penyimpanan, dan perubahan manajemen diperkenalkan sehubungan dengan teknologi baru tersebut. Pembaca mendapatkan keuntungan dari pendekatan informasional dan sungguh-sungguh Moeller dalam menyusun kerangka kerja untuk TI dan kesuksesan operasional.

Bagaimana adakah buku yang sudah Anda baca? Apakah Anda mengalami kesulitan dalam memahami beberapa proses yang tercantum di atas? Jangan ragu, Anda dapat menghubungi kami untuk kejelasannya. Semoga waktu liburan Anda bermanfaat dan menyenangkan ya!