Trump Hotel Akui Ada Serangan Malware di Sistem POS

Jaringan hotel milik kandidat presiden AS dari Partai Republik yaitu Donald Trump, mengakui bahwa jaringan hotel mereka telah diserang oleh malware yang bersembunyi di sistem point-of-sales (POS). Tiga bulan sebelumnya, jaringan hotel tersebut mengakui bahwa beberapa hotel mereka di AS dan Honolulu, Hawai, terindikasi adanya kebocoran data kartu kredit. Setelah melakukan investigasi dengan FBI selama tiga bulan lamanya, akhirnya pihak Trump Hotel mengakui bahwa malware telah menyerang sistem POS mereka.

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh FBI, mereka menemukan jenis POS Malware baru yang mereka namakan “Punkey”. FBI menyatakan bahwa malware tersebut tergolong jenis baru, namun sudah seringkali muncul untuk melakukan serangan di beberapa sistem POS industri retail. Jenis malware ini adalah tipe memory-scrapping yang menurut pengakuan FBI sangat sulit untuk deteksi. Malware ini langsung mengambil data ketika kartu kredit digesekkan dan uniknya, “Punkey” akan langsung mengenkripsi data dan jalur komunikasinya kecommand center penyerang.

Tim investigasi dari FBI menyatakan pula bahwa malware dengan jenis memory-scrapping sangat banyak dan diprediksi jenis tersebut akan sangat sulit dideteksi. Sementara itu, Trump Hotel menyatakan bahwa data kartu kredit yang paling banyak dicuri mayoritas berasal dari jaringan hotel di Las Vegas dan Honolulu. Juru bicara dari Trump Hotel sendiri tidak ingin menambahkan lebih lanjut kapan terakhir kali mereka menemukan adanya kebocoran data. Mereka pun tidak memberikan informasi lebih lanjut berapa jumlah pelanggan yang menjadi korban.

Informasi yang diberikan oleh juru bicara Trump Hotel adalah data-data kartu kredit tersebut sangat besar kemungkinannya untuk disalahgunakan dan dijadikan alat untuk kejahatan fraud. Juru bicara Trump Hotel hanya mengatakan, “Kami sudah sangat paham dengan adanya kebocoran data tersebut. Hasil investigasi mengindikasikan bahwa kebocoran data berasal dari sistem pembayaran. Kami sudah memberikan notifikasi dan bantuan pada pelanggan kami yang menjadi korban.”

Setidaknya ada tujuh jaringan Trump Hotel yang menjadi korban serangan POS Malware tersebut. Kabar ini tentu saja secara tidak langsung akan berdampak buruk pada pencalonan Donald Trump dari Partai Republik. Mengingat salah satu slogan Trump adalah “Making America Great Again”.

Sumber: ciso.co.id

Rate this post

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?