Aplikasi Anonim Semakin Populer

Sejak kemunculannya, aplikasi anonim kini keberadaannya semakin populer. Aplikasi yang memungkinkan seseorang saling berinteraksi secara anonim ini, pada awalnya hanya beredar dikalangan mahasiswa kampus. Namun aplikasi anonim saat ini terus berkembang dan menyeber sebagai sarana penebar kebencian dan bullying di tingkat pelajar sekolah.

Salah satu aplikasi anonim yang cukup populer adalah Yik Yak. Aplikasi Yik Yak ini diciptakan paada tahun 2013 dan pada tahun 2014 digunakan di lebih dari 1.000 perguruan tinggi dan universitas di seluruh dunia.

Menurut pendirinya Tyler Drolla dan Brooks Buffington, setelah penciptaan Yik Yak, tren baru muncul, yaitu mahasiswa ingin berbagi pendapat mereka, tetapi tidak ingin nama mereka melekat pada pendapat tersebut. Tren ini ditanggapi oleh aplikasi yang dikenal sebagai Whatsgoodly. Whatsgoodly adalah aplikasi polling anonim berbasis lokasi yang diciptakan pada tahun 2014 yang memungkinkan orang untuk membuat pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda dan melihat statistik tentang tanggapan tanpa atribut apapun.

Banyak mahasiswa mengungkapkan minat dalam aplikasi anonim yang telah terlebih dahulu dirilis tua misalnya Whisper di mana orang-orang anonim di daerah yang sama berbagi pikiran mereka dan suka dan membalas postingan orang lain.

David Ryan Polgar, ahli gaya hidup digital, mengatakan bahwa pergeseran aplikasi dan media sosial ke aplikasi anonim merupakan cara menjaga gerakan aneh internet. Menurutnya, bagi banyak orang, platform media sosial utama sudah kehilangan senses of surprise sehingga sangat membosankan.

Ia percaya bahwa aplikasi anonim merupakan add-on untuk kehidupan sosial seseorang dan bukan mengganti aplikasi media sosial lainnya yang sudah ada seperti Facebook dan Twitter.

Sumber: ciso.co.id

Rate this post

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?