CREDIT SCORING, Pemanfaatan BIG Data Dalam Keuangan Indonesia

credit scoring pada Big Data

Salam IT Professional, sudah tahu kah Anda bahwa OJK telah melegalkan penggunaan credit scoring dalam Industri keuangan Indonesia? Credit scoring dianggap sebagai alternatif data kelayakan kredit yang memang belum banyak digunakan. Informasi debitur yang banyak digunakan saat ini, masih mengandalkan data yang dikelola OJK yaitu Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Nah apa itu Credit Scoring?

Credit scoring merupakan salah satu aplikasi analitik tertua di mana pemberi pinjaman dan lembaga keuangan melakukan analisis statistik untuk menilai kelayakan kredit dari calon peminjam untuk membantu mereka memutuskan apakah akan memberikan kredit atau tidak. 

Jika dibandingkan dengan SLIK, Credit scoring menggunakan banyak data alternatif untuk menilai mana nasabah yang baik dan buruk. Misalnya saja penggunaan jaringan panggilan sebagai sumber Big Data yang diteliti oleh University of South Tampon, memiliki nilai tambah. Kombinasi unik kumpulan data, catatan detail panggilan digunakan untuk membangun jaringan panggilan dan teknik analisis jejaring sosial. Sementara informasi akun debet dan kredit pelanggan membantu mengklasifikasi kelas pelanggan. Ketika kedua hal ini digunakan, hasil menunjukkan bahwa menggabungkan catatan detail panggilan dengan data tradisional dalam model penilaian kredit secara signifikan meningkatkan kinerja. 

Namun demikian, di Indonesia OJK tetap mengatur izin bagi suatu perusahaan biro dan kredit yang ingin menyediakan layanan credit scoring di tanah air. Ada pun tiga faktor yang setidaknya harus dipenuhi oleh suatu perusahaan swasta untuk bisa menyediakan layanan skor kredit, yaitu:

  • Keamanan dan keakuratan data.
  • Transparansi metodologi dalam menganalisa data.
  • Memiliki nilai tambah dibandingkan data SLIK.

Semoga data dan pengolahannya yang semakin maju ini memberi kebermanfaatan ya, bagi penggunanya

 

Baca Juga :

BIG DATA

Business Analytic with R Programming

Rate this post

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?