Dunia internet terus berkembang. Internet memungkinkan seseorang melakukan bisnis atau sekedar berselancar di dunia maya. Meski demikian kecanggihan konetivitas melalui dunia maya nyatanya memiliki efek yang negative pula.
Faktor keamanan menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan internet dalam aktivitas sehari-hari. Peretas kini menggunakan banyak alat canggih untuk melancarkan aksi mereka untuk ‘menginfeksi’ komputer Anda.
Kecanggihan alat tersebut memungkinkan komputer Anda telah terinfeksi tanpa disadari. Seperti dilansir dari laman Ubergizmo, Ahad (8/11) ada beberapa serangan umum yang perlu Anda ketahui agar bisa terhidar dari kejahtan di dunia maya.
1. Phishing
Ini merupakan teknik dimana peretas membangun dan menyamar sebagai perusahaan yang sah. Tujuannya adalah menipu untuk mendapatkan informasi dari akun finansial Anda.
Biasanya perusahaan palsu tersebut terus mengirimi Anda email untuk meyakinkan legitimasi koorporasi mereka. Pesan tersebut berisi tautan untuk Anda buka atau memaksa Anda untuk memasang perangkat lunak tertentu.
Kemudian mengharuskan Anda untuk Log In dengan akun yang Anda miliki. Saat Andalog in itulah peretas berpeluang untuk mencuri segala informasi yang Anda miliki.
2. Password
Jangan gunakan kata sandi yang mudah ditebak, bahkan kalau perlu gunakan kata sandi yang berbeda di setiap akun online Anda. Ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan bocornya kata sandi Anda kepada orang tak bertanggung jawab.
3. Browser
Kecanggihan borwser saat ini agaknya bagai pisau bermata dua. Melalui browser tersebut peretas biasa memasukan sejumlah malware untuk mengakses data-data pribadi Anda. Pertahanan terbaik Anda adalah selalu mem-‘back up’ data-data yang Anda miliki dan menghindari mengunjungin situs-situs yang memaksa Anda untuk log in dan melakukan pembayaran tertentu.
4. Flash Drive
Kejahatan cyber bahkan bisa darang saat Anda menggunakan internet. Kejahatan cyber bisa datang dari USB atau disket sekalipun. Dari medium tersebut peretas bisa memsaukan virus yang bisa merekam aktivitas komputer Anda dan kemudian mengirimkan rekaman tersebut kepada mereka.
Sumber: republika.co.id
