Setelah sempat beberapa waktu lalu diselenggarakan berbagai Hackathon di Indonesia, kini giliran PERBANAS (Perhimpunan Bank Swasta Nasional) ingin menantang developer dari Indonesia untuk mengembangkan aplikasi mobile dalam ajang IBEX Hackathon 2015.
Menurut panitia pelaksana IBEX Hackathon Fitri Wandasari, ini merupakan kali pertama diadakannya kompetisi Hackathon dalam Indonesia Banking Expo. PERBANAS selaku penyelenggara IBEX bermaksud untuk mengajak para developer untuk berkompetisi merancang aplikasi berbasis financial technology dan juga ekonomi yang mampu memecahkan permasalahan ekonomi di masyarakat dengan teknologi.
Andreas Friedrich, system analyst bank BTN yang juga merupakan salah satu mentor dalam kompetisi ini mengatakan, dari sisi perbankan tentunya mereka ingin mencari sebuah sistem aplikasi yang tahan terhadap berbagai serang cyber. Lebih detilnya Andreas mengatakan saat ini mereka sedang mencari aplikasi sebagai solusi ancaman serangan malware pada browser, seperti yang menimpa salah satu bank di Indonesia beberapa waktu lalu.
Kompetisi IBEX Hackathon ini diikuti sebanyak 59 peserta dari beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja Dan Surabaya. Mereka semua terbagi dalam 20 tim serta sisanya perorangan.
Sumber: ciso.co.id
