Di tengah perkembangan digital hari ini, ISO 27001:2013, keamanan privasi dan informasi merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seluruh pihak, baik secara individu maupun organisasi atau perusahaan. Kelalaian dalam menjaga informasi dapat menyebabkan dampak yang cukup fatal baik secara langsung maupun tidak langsung.
Bahkan bagi organisasi atau perusahaan, keamanan informasi adalah hal wajib yang harus dipenuhi. Terutama menjaga data-data dan seluruh informasi dari potensi kejahatan digital yang semakin marak akhir-akhir ini.
Hal ini juga yang membentuk atau organisasi membentuk sistem keamanan informasi. Termasuk juga dengan menerapkan Standar ISO 27001:2013 tentang standar internasional untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).
Pengertian ISO 27001:2013
Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) adalah standar tentang kerangka kerja untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi risiko keamanan informasi yang dihadapi oleh perusahaan atau organisasi. Standar ISO ini juga memberikan panduan bagi perusahaan untuk merancang dan menerapkan kontrol keamanan informasi yang efektif.
Dalam penerapannya, ISO 27001:2013 menyembunyikan tiga prinsip dalam sistem manajemen keamanan informasi yaitu kerahasiaan, integritas dan ketersediaan.
Baca juga : Persiapan Standar ISO 27001 SMKI Terbaru 2022, Pahami Sejumlah Hal Penting
Konten Standar ISO 27001:2013
Selain tiga prinsip di atas, penerapan Standar ISO 27001:2013 juga terdiri dari 10 bagian utama sebagai panduan dan persyaratan untuk mengembangkan dan menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi yang efektif. sepuluh bagian itu yaitu:
-
Lingkup ISO 27001:2013
Klausul lingkup menjelaskan tentang ruang lingkup dari penerapan standar ISO 27001:2013 yang dapat diterapkan untuk semua jenis organisasi, terlepas dari ukuran dan jenis industri.
-
Acuan Normatif
Acuan Normatif merupakan referensi terkait dengan Sistem Manajemen Keamanan Informasi, untuk penerapan standar lainnya, seperti ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu) dan ISO 31000 (Manajemen Risiko).
-
Istilah dan Definisi
Term dan Definisi memuat definisi dari istilah-istilah penting yang digunakan dalam standar ISO 27001:2013.
-
Konteks Organisasi
Konteks Organisasi menjelaskan tentang konteks internal dan eksternal perusahaan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keamanan informasi.
-
Kepemimpinan
Bagian Kepemimpinan ini menekankan pentingnya peran kepemimpinan dalam mengembangkan, menerapkan, dan mempertahankan Sistem Manajemen Keamanan Informasi yang efektif.
-
Perencanaan
Perencanaan memberikan panduan untuk merencanakan dan mengembangkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi, termasuk risiko penilaian, pemilihan kontrol keamanan informasi yang tepat, dan penetapan tujuan dan sasaran.
-
Dukungan
Garansi menjelaskan panduan dalam memenuhi dan memiliki sumber daya yang cukup untuk menerapkan dan mempertahankan Sistem Manajemen Keamanan Informasi, termasuk sumber daya manusia, infrastruktur, dan anggaran.
-
Operasi
Operasi memberikan panduan untuk menerapkan dan mengelola kontrol keamanan informasi yang efektif. Terutama dalam menunjang operasional harian.
-
Evaluasi Kinerja
Bagian Evaluasi Kinerja memberikan panduan untuk menilai kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi. Mulai dari pemantauan, pengukuran, analisis data, dan peningkatan.
-
Pemeliharaan
Bagian Pemeliharaan menjelaskan panduan untuk memelihara dan memperbaiki Sistem Manajemen Keamanan Informasi, termasuk pemeliharaan dokumentasi, audit internal, dan tindakan perbaikan dan pencegahan.
Baca juga : Manfaat Sertifikasi ISO 22301
Tujuan Standar ISO 27001:2013
Pada dasarnya, penerapan standar ISO sebagai panduan perusahaan dalam mengelola keamanan informasi dengan efektif. Berikut manfaat dari penerapan standar ISO ini :
- mengidentifikasi dan menilai risiko keamanan informasi yang dihadapi
- mengembangkan dan menerapkan kontrol keamanan informasi yang efektif
- Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan karyawan terhadap keamanan informasi
- memulihkan bisnis dan melindungi reputasi organisasi dari ancaman keamanan informasi
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya pada organisasi
- Penerapan standar ISO 27001:2013 juga membantu organisasi memenuhi persyaratan peraturan dan ketentuan-undangan terkait keamanan informasi.
Seiring berkembangnya teknologi, ancaman keamanan digital semakin berkembang, sehingga keamanan informasi telah menjadi sebuah keharusan. Termasuk juga bagi perusahaan dalam menjaga data-data informasi yang berhubungan dengan bisnis maupun privasi data seluruh karyawan.
Standar ISO 27001:2013 akan mendorong perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen informasi keamanan secara lebih efektif, sehingga mampu mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan secara lebih berkelanjutan.