Axelos telah merlis versi terbaru dai Information Technology Infrastructure Library, yang leih dikenal seagai ITIL. Versi baru ini, bernama ITIL® 4, telah rilis pada kuartal pertama tahun 2019. Ini berarti, kerangka kerja Manajemen Layanan TI (ITSM) paling populer di dunia telah melakukan pembaruan.
Pertanyaan terbesarnya ialah, apakah yang dibawa oleh pemabaruan ini? Seperti kita tahu tidak semua pembaruan memberikan utilitas produk yang lebih baik. Jadi fitur baru apa yang ditawarkan ITIL 4 yang akan mendorong orang untuk menjauh dari versi ITIL sebelumnya?
Kita akan membedah perbedaan yang terkandung dalam versi terbaru, tetapi pertama-tama, mari melihat ke belakang.
Versi ITIL Sebelumnya
Sebelum-sebelumnya, penamaan ITIL resmi tidak pernah menggunakan nomor versi; hanya “ITIL”. Iterasi ITIL pertama, muncul pada awal 1980-an dan terdiri dari serangkaian buku yang diterbitkan selama satu dekade. ITIL 2 keluar ketika milenium berubah, dirilis diantara tahun 2001, dan menangani 10 core process dan service desk.
Versi berikutnya keluar pada tahun 2007, dan user menyebut rilis baru ini sebagai ITL 3, namun penerbit memilih untuk menyebutnya ITIL 2007. Versi ini memperkenalkan siklus hidup layanan yang dipecah menjadi lima tahap: strategi layanan, desain layanan, transisi layanan, operasi layanan, dan peningkatan layanan berkelanjutan. Alih-alih 10 core process, versi ini menyajikan leih dari dua lusin process.
Perubahan ini membawa ke pengemangan ITIL V3, yang juga disebut sebagai ITL 2011, versi terbaru sebelum peningkatan. Versi ini tidak menawarkan banyak perubahan selain memperkenalkan proses Business Relationship Management (BRM). Namun, versi ini lebih enak dibaca dan banyak inkonsistensi yang telah diperbaiki.
Lima buku inti ITIL V3 adalah: Strategi Layanan ITIL (ITIL Service Strategy), Desain Layanan ITIL (ITIL Service Design), Transisi Layanan ITIL (ITIL Service Transition), Operasi Layanan ITIL (ITIL Service Operation), dan Peningkatan Layanan Berkelanjutan ITIL (ITIL Continual Service Improvement).
Apakah tujuan ITIL 4 dan kenapa harus mengunakan versi barunya?
Dalam skema besarnya, ITIL secara keseluruhan digunakan oleh organisasi mana pun yang ingin menyelaraskan kebutuhan mereka dengan layanan Teknologi Informasi. Ini membantu bisnis melakukan manajemen risiko yang efektif, meningkatkan hubungan pelanggan, menumbuhkan praktik hemat biaya yang lebih baik, dan menciptakan lingkungan TI yang dinamis yang dapat tumbuh dan berkembang secara bebas.
Menurut blog Axelo sendiri, ITIL 4 menggunakan teknik baru untuk membawa TI ke tingkat efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan ITIL dengan metode lain yang ada, termasuk IT4IT, Agile, DevOps, dan Lean, secara langsung menangani salah satu dari dua keluhan pengguna terbesar tentang versi ITIL masa lalu.
Jadi, apakah perbedaan ITIL 4 vs ITIL 3?
Elemen inti ITIL 3 dan 4 pada dasarnya tetap sama. Perbedaan yang membedakan ITIL 4 dari versi yang lebih lama adalah dimasukkannya tambahan best practice dan materi baru pada bagian integrasi.
Versi baru mendorong lebih sedikit silo, meningkatkan kolaborasi, memfasilitasi komunikasi di seluruh organisasi, dan integrasi Agile dan DevOps ke dalam strategi ITSM. ITIL 4 dirancang agar lebih dapat disesuaikan dan fleksibel. Intinya, versi baru ini mendorong pandangan yang lebih holistik terhadap TI.
ITIL 4 lebih berfokus pada konsep biaya, hasil, risiko, dan nilai. Membangun pada pilihan ide yang bagus yang dilakukan oleh Praktisi ITIL. Prinsip dasar dari versi baru adalah:
- Collaborate
- Work holistically
- Focus on value
- Design for experience
- Start where you are
- Progress iteratively
- Observe directly
- Be transparent
- Keep it simple
Intinya, ITIL 4 adalah penyempurnaan dari ITIL V3, yang mencerminkan perubahan dalam budaya perusahaan di mana kerja tim dan komunikasi antar divisi diberikan bobot tambahan, mengintegrasikan IT ke dalam struktur bisnis secara keseluruhan.
Kesimpulan
Ingat lah, ketika mempertimbangkan perubahan dari ITIL V3 ke ITIL 4, perubahannya bukan hanya dari segi referensi, tetapi, lebih merupakan perubahan dalam pendekatan dan filosofi. Teknologi melesat dalam tingkatan eksponensial, terutama di bidang TI. Sebagai hasilnya, sangat penting bagi departemen TI saat ini untuk melegkapi dan menginformasikan sepenuhnya bagaimana untuk berfungsi dalam lingkungan baru yang dinamis ini, serta siap untuk menangani setiap perubahan yang dihadirkan oleh inovasi baru.
Selain itu, semakin banyak bisnis dan organisasi akhirnya muncul dengan gagasan bahwa departemen TI merupakan bagian integral dari kesuksesan mereka dan akibatnya harus sepenuhnya diintegrasikan ke dalam struktur perusahaan. Komunikasi dan kolaborasi menjadi semakin penting untuk kesuksesan abad ke-21 ini.
Jangan percaya dengan pembicaraan konyol bahwa ITIL sudah mati. ITIL hidup, dan semakin berkembang, alat yang berharga untuk TI organisasi mana pun. Meskipun revisi materi inti ITIL 4 terlihat minimal, versi baru ini memanggil semua orang untuk mengubah cara pandang terhadap IT. ITIL versi baru ini juga menunjukkan cara untuk implementasi yang lebih sukses dan bebas pertentangan.
Tertarik dengan ITIL?
Itu tadi adalah ulasan tentang ITIL 4 vs ITIL V3. Dengan semua perkembangan baru yang menarik dengan ITIL, ini adalah saat yang paling tepat untuk menjadi seorang ahli ITIL. Jika Anda seorang profesional TI yang sudah berpengalaman dalam ITIL, Anda akan dibantu mempercepat pemahamannya terkait versi terbaru ini. Itulah mengapa ITG.ID menawarkan training ITIL 4. Mengajarkan Anda informasi ITIL terbaru sesuai permintaan.
Setelah Anda menyelesaikan program ini, Anda akan menguasai ITIL®. Program ini mengajarkan Anda setiap tahap siklus hidup layanan TI dan bagaimana meningkatkan produktivitas, mengoptimalkan biaya, dan berkontribusi pada penyampaian layanan yang efektif untuk organisasi Anda.
Sumber : https://www.simplilearn.com/itil-4-vs-itil-v3-whats-new-article
Baca Juga :
http://itgid.org/itil-v-4-foundation/
