Information Technology Master Plan (ITMP)

itmp
Di zaman milenial ini, kebergantungan kepada teknologi tidak dapat diindahkan dari segala kegiatan. Seluruh proses perlu diintegrasikan dengan aplikasi guna mempermudah dan mengefisienkan pekerjaan. Integrasi teknologi ini memerlukan persiapan matang agar tidak rentan terhadap serangan hacker, scammer atau penipuan. Perencanaan yang matang terkait teknologi menjadi salah satu kunci sukses dari manajemen organisasi yang baik.
Indikator keberhasilan Teknologi Informasi (TI) yang paling utama adalah sejauh mana TI dapat mendukung pencapaian obyektif strategis organisasi. Penggunaan TI sangat mutlak perlu diselaraskan dengan arahan dan tujuan strategis organisasi. ITMP adalah dokumen perencanaan TI yang disusun untuk menyelaraskan TI dengan arahan dan tujuan strategis organisasi di suatu perusahaan dalam suatu jangka waktu tertentu.
ITMP merupakan suatu perencanaan jangka panjang dalam pengembangan sistem informasi guna mendukung visi dan misi perusahaan yang berisi strategi-strategi organisasi atau perusahaan dalam memanfaatkan teknologi informasi sebagai enabler dan menambah keunggulan yang kompetitif. Dengan pembahasan berbagai macam hal terkait kebutuhan TI dan perencanaan manajemen proyek TI.
IT Master Plan merencanakan strategi perusahaan dalam mengimplementasi dan membangun sistem informasi. Di dalamnya memuat pedoman kebutuhan sistem informasi seperti apa yang diperlukan perusahaan. Hal ini membuat ITMP termasuk turunan dari rencana bisnis (business plan) perusahaan dimana TI diimplementasi sebagai alat untuk membantu perusahaan mencapai visi dan misinya. Tanpa ada visi dan misi yang jelas dari perusahaan, ITMP tidak bisa dibangun.
ITMP dapat dirancang dengan menggunakan kerangka (framework) dan standar-standar internasional yang dianggap sebagai best practice dalam perancangan Master Plan. Beberapa contoh standar yang dapat digunakan antara lain TOGAF, Ward, Zachman dll. Tentunya standar yang digunakan bergantung pada organisasi dan  pasar bisnis yang ditargetkan.

Kerangka TOGAF sebagai standar ITMP

Kerangka TOGAF adalah kerangka yang digunakan untuk pengembangan Enterprise Architecture yang berbasis pada empat pilar arsitektur, yaitu Arsitektur Bisnis, Arsitektur Data, Arsitektur Aplikasi, dan Arsitektur Infrastruktur/Teknologi yang saling terintegrasi.
itmp
Arsitektur Bisnis merupakan kerangka perencanaan yang fokus pada pencapaian bisnis, faktor pendukung dan risikonya serta harapan dari setiap pemangku kepentingan dari organisasi. Begitu pula dengan ketiga arsitektur lainnya yang fokus pada data, aplikasi dan teknologi. Pengintegrasian keempat arsitektur tersebut menjadi kunci kesuksesan perencanaan ITMP. Organisasi dapat menentukan teknologi yang tepat dan efisien tanpa menyia-nyiakan sumber daya yang dimiliki.
Arsitektur Data terdiri dari area Data Management, Data Migration, Data Governance dan Architecture Repository. Data dan informasi adalah aspek penting yang perlu diatur dalam tata kelola. Akurasi data menjadi bahan para pembuat kebijakan dan pemutus dalam mengambil keputusan bisnis. Sehingga area-area ini bertujuan untuk mengatur tata kelola terkait dengan akurasi dan manajemen data.
Tidak kalah penting adalah Arsitektur Aplikasi. Area ini menurut TOGAF memiliki sasaran untuk mengembangkan aplikasi yang memungkinkan visi dan bisnis organisasi terintegrasi dan selaras dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Tentu pengembangan ini dilakukan dengan memperhatikan keinginan dan kebutuhan dari para pemangku kepentingan organisasi tersebut.
Sebagai aspek penopang, Arsitektur Teknologi/Infrastruktur juga tidak luput diperhatikan oleh TOGAF. Area ini melibatkan penentuan struktur dan interaksi dari platform yang digunakan dalam membentuk layanan serta komponen teknologi baik sisi logical maupun physical. Pengembangan ini bertujuan untuk mendukung area data dan aplikasi yang berikutnya akan mengakselerasi bisnis.
Demikian sekilas penjelasan mengenai ITMP dan penggunaan TOGAF sebagai salah satu kerangka yang dapat digunakan sebagai referensi penyusunan ITMP.
Baca Juga :

Cyber Crime Prevention

Protokol Kesiapan New Normal PROXSIS

Rate this post

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?