Lebih Nyaman di Tempat kerja

Terlalu sering berlama –lama didepan komputer saat ngantor, seringkali membuat badan terasa pegal dan kaku. Belum lagi mata terasa lelah, sakit kepala, dan mungkin masih ada keluhan-keluhan lainnya. Untuk menghindari gejala-gejala di atas, empat tips agar lebih nyaman di tempat kerja.

Sumber Cahaya

Cahaya alami dari matahari pagi, tentu sangat baik bagi jiwa dan tubuh. Namun, saat bekerja di kantor, kita jarang mendapat cahaya alami secara langsung, karena beberapa kantor biasanya tertutup gorden. Menurut peraturan dari asosiasi professional, tempat kerja harus didukung oleh tata cahaya yang optimal, baik itu cahaya alami, maupun cahaya buatan. Oleh karena itu, saat membangun gedung perkantoran, para arsitek dan pengembang pasti memikirkan tata letak jendela, sebagai penyerap sumber cahaya alami. Idealnya, sebuah ruang kerja di perkantoran diberi penerangan sebanyak 500 lux (tingkat pencahayaan minimal).

Rekomendasi untuk sumber cahaya alami : Alangkah lebih baik, jika ruangan tempat kita bekerja dilengkapi dengan jendela kaca yang dapat menyerap matahari pagi secara langsung. Rekomendasi untuk sumber cahaya buatan : Untuk cahaya buatan di ruang kerja, alangkah lebih baik dilengkapi dengan penerangan 500 lux – 750 lux dengan suhu warna 4000 Kelvin. Sehingga, penerangan diruangan saat siang hari akan berwarna putih, nyaman untuk membaca dan menulis.

Posisi Duduk

Untuk mencegah rasa pegal linu pada punggung, Anda harus duduk dalam posisi tegak! Usahakan punggung kursi, lutut, pinggul, dan lengan membentuk siku dengan luwes dan nyaman. Rekomendasi : Pilihlah tempat duduk yang memiliki sandaran punggung, dudukan lengan, dan dapat diatur ketinggiannya. Upayakan Anda dapat duduk dengan santai, sehingga akan lebih nyaman saat bekerja.

Layar dan Keyboard

Setelah selesai mengatur posisi duduk yang nyaman, ada baiknya Anda mengatur posisi monitor komputer Anda. Aturlah posisi monitor diatas meja kerja sesuai dengan kenyamanan Anda, sesuaikan layar sehingga ketinggian garis atas layar terletak di depan mata Anda. Kemudian, miringkan layar ke arah mata Anda, sehingga tidak terlalu tegak. Posisi layar monitor, idealnya berjarak antara 50 sampai dengan 80 cm dari mata Anda.

Keyboard juga dapat Anda atur, sehingga tidak terlalu jauh, berkisar 10 sampai 15 cm ke tepian meja. Rekomendasi Layar : Layar monitor di tempat kerja harus dapat disesuaikan tinggi dan rendahnya. Idealnya, gunakan monitor 19 inci sampai dengan 24 inci agar lebih nyaman untuk membaca, dengan detail yang jelas. Jangan lupa untuk mengatur tingkat kecerahan dan warna pada layar monitor, agar mata tidak cepat lelah saat bekerja.

Bagi para desainer, dapat melakukan kalibrasi monitor dengan alat pencetak (printer), maupun dengan layar monitor lainnya. Rekomendasi Keyboard : Gunakan keyboard dengan desain yang ergonomis, dan memiliki tots yang mudah ditekan. Aturlah posisi tangan Anda diatas meja, sehingga jemari dan pergelangan tangan tidak mudah lelah.

Posisi Printer

Tinta printer memiliki emisi partikel yang mungkin dapat membahayakan kesehatan mata dan pernafasan Anda. Karena itu, simpanlah printer lebih rendah dari meja komputer, tetapi masih dapat terjangkau oleh Anda. Rekomendasi : Saat membeli printer, pastikan printer tersebut ramah lingkungan dan memiliki emisi partikel yang rendah. Rajin-rajinlah membersihkan printer secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik dan tintanya tidak membuat kotor ruangan kerja Anda.

Sumber berita: lptsi.its.ac.id
Sumber foto: lptsi.its.ac.id

Rate this post

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?