Menjadi Auditor Handal

Auditor TI bertugas dalam pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Auditor TI bertanggung jawab dalam audit teknologi informasi, agar dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis.
Audit IT pada mulanya dikenal dengan audit pemrosesan data elektronik, dan sekarang audit teknologi informasi secara umum merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam perusahaan itu. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya.
Dalam pelaksanaanya, auditor TI mengumpulkan bukti-bukti yang memadai melalui berbagai teknik termasuk survey, wawancara, observasi dan review dokumentasi. Satu hal yang unik, bukti-bukti audit yang diambil oleh auditor biasanya mencakup pula bukti elektronis. Biasanya, auditor TI menerapkan teknik audit berbantuan computer, disebut juga dengan CAAT (Computer Aided Auditing Technique). Teknik ini digunakan untuk menganalisa data, misalnya saha data transaksi penjualan, pembelian,transaksi aktivitas persediaan, aktivitas nasabah, dan lain-lain.
Untuk menjadi auditor yang baik ada sebuah ujian yang dapat diikuti oleh auditor TI. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh ISACA bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang Audit Sistem Informasi. Dengan gelar CISA (Certified Information System Auditor), peserta bisa menambah pengetahuan dan wawasan, bekerja lebih mudah, dan karir gesit melangkah.
Sejak tahun 1978 Information Systems Audit and Control Association (ISACA) mengeluarkan program sertifikasi audit yang dikenal dengan nama Certified Information System Auditor (CISA).
CISA® adalah sertifikasi yang diakui secara internasional di bidang Audit Information Sistem dan Profesional dalam bidang Pengawasan dan Keamanan untuk meningkatkan keahlian dalam bidang audit sistem informasi. Saat ini gelar CISA yang dimiliki oleh seorang professional adalah pengakuan atas standar prestasi dan jaminan untuk prasyarat penilaian  kompetensi yang dimiliki dalam bidang  audit sistem informasi dan teknologi informasi.
Untuk bisa lulus CISA dan diakui secara internasional sebagai IT Auditor bersertifikasi, ada dua syarat utama yang harus dipenuhi, lulus ujian CISA dan mempunyai lima tahun pengalaman sebagai Auditor IT. Syarat yang kedua relatif lebih mudah dipenuhi. Tiga diantara lima tahun pengalaman tersebut dapat disubstitusi: dua tahun disubstitusi dengan gelar sarjana ditambah satu tahun pengalaman sebagai audit non-IT atau pekerjaan terkait IT lainnya. Seorang sarjana Ilmu Komputer dengan pengalaman minimal satu tahun sebagai programmer, tinggal mengejar dua tahun pengalaman sebagai IT auditor. Namun, harus lulus ujian CISA.
Ini bagian yang sulit. Ujian CISA terdiri dari 200 soal dalam waktu 4 jam (setiap soal hanya punya waktu satu menit lebih sedikit). Soal berupa pilihan ganda dalam bahasa Inggris (kecuali buat yang jago bahasa Mandarin, mungkin bisa mempertimbangkan untuk ujian dalam bahasa Mandarin). Ada lima domain area yang diujikan dengan persentase yang berbeda-beda..
Untuk lulus ujian CISA Anda bisa mengikuti persiapan pelatihan untuk mengikuti ujian dan memperbesar peluang lulus tes ujian CISA: dengan mengikuti program ini, peserta akan dapat mempelajari audit sistem informasi secara sistematis di bawah bimbingan para pengajar yang berasal dari kalangan profesional yang telah memenuhi kualifikasi CISA.
Yuk, jadi IT Auditor andal, lulus ujian CISA dengan mengikuti pelatihan sebelumnya!
Baca Juga :

Interactive Live Distance Learning

Interactive Live Distance Learning

Rate this post

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?