Seiring dengan perkembangan teknologi, kejahatan siber juga menjadi semakin canggih. Meskipun begitu, bukan berarti Anda bisa berhenti menggunakan internet. Dalam rangka menyambut Safer Internet Day, Hari Internet yang Lebih Aman, Google, Symantec, dan Norton memberikan beberapa tips untuk memastikan Anda tetap aman saat menjelajah internet.
1. Gunakan password yang kuat
Penggunaan password merupakan bentuk perlindungan yang paling mendasar. Meskipun begitu, hanya karena seseorang telah menggunakan password, bukan berarti dia telah aman. Sebagian orang menggunakan beberapa password yang mudah ditebak.
Google menyebutkan, password yang kuat terdiri dari huruf, nomor dan simbol. Tetapi, hal itu saja tidak cukup. Ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan jika Anda ingin membuat password yang kuat tapi mudah diingat. Selain menggunakan password yang kuat, sebaiknya Anda juga mengganti password Anda secara berkala. Symantec dan Norton menyebutkan waktu ideal penggantian password adalah setiap 3 bulan sekali.
2. Jangan gunakan password yang sama untuk beberapa akun
Jika Anda menggunakan password yang sama untuk beberapa akun, maka saat seorang hacker berhasil menebak password Anda, dia akan mendapatkan akses ke semua akun yang menggunakan password tersebut. Karena itu, sebaiknya Anda menggunakan password yang berbeda untuk setiap akun.
Jika Anda kesulitan untuk mengingat semua password tersebut, Anda dapat menggunakan aplikasi Password Manager. Anda juga bisa menuliskannya password di selembar kertas dan menyimpannya di tempat yang aman. Tetapi, pastikan Anda tidak menuliskan bahwa apa yang tertulis pada kertas adalah password Anda. Dengan begitu, meski seseorang melihat kertas tersebut, dia tidak akan tahu bahwa kertas tersebut berisi password.
3. Gunakan sistem autentikasi 2 faktor
Beberapa penyedia layanan, seperti Gmail dari Google, menawarkan sistem keamanan autentikasi 2 faktor. Saat sistem ini aktif, Anda tidak hanya harus memasukkan password untuk masuk ke akun Anda. Anda juga harus memasukkan sebuah kode yang dikirimkan ke smartphone Anda. Sistem seperti ini biasanya juga digunakan oleh perbankan.
4. Jangan sembarangan mengklik tautan di email atau media sosial
Saat ini, media sosial sering dijadikan alat untuk berbagi berita. Tidak heran jika banyak orang yang memberikan tautan pada sebuah post yang mereka unggah. Karena itulah, sebaiknya Anda berhati-hati saat hendak mengklik tautan yang ada dalam email atau sebuah post di media sosial, terutama jika tautan tersebut berada di email atau post yang mencurigakan.
Saat ini, terkadang penjahat siber menggunakan akun korban untuk mengirim tautan berbahaya ke orang-orang yang korban kenal.
5. Perhatikan persyaratan sistem aplikasi
Saat Anda hendak mengunduh sebuah aplikasi ke smartphone Anda, perhatikan persyaratan sistem yang diminta oleh aplikasi. Terkadang, aplikasi akan meminta izin untuk mendapatkan akses dari jarak jauh. Matikan akses ini jika Anda rasa aplikasi tersebut tidak memerlukannya.
Selain persyaratan sistem pada aplikasi untuk smartphone Anda juga sebaiknya memperhatikan persyaratan sistem yang diminta saat Anda memasang perangkat baru seperti router atau perangkat cerdas lainnya.
6. Jangan mudah percaya
Saat Anda menerima sebuah email yang meminta Anda untuk melakukan hal yang tidak lazim, jangan mudah percaya. Bahkan, sebaiknya, Anda tidak membalas email tersebut. Saat Anda di kantor, biasakan diri untuk mengikuti prosedur kantor. Jika Anda menerima email yang mencurigakan, lihat alamat pengirim email dan konfirmasi kebenaran email tersebut. Selain itu, Anda sebaiknya tidak mudah percaya dengan pesan-pesan yang tidak masuk akal yang ada di media sosial.
Sumber berita: teknologi.metrotvnews.com
Sumber foto: loribush.org
