Kaspersky Lab bekerja sama dengan B2B International baru-baru ini melakukan survei “Consumer Security Risks Survey 2015” bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional. Salah satu hasil menunjukkan bahwa banyak perempuan yang masih belum memahami seberapa rentannya mereka terhadap serangan siber.
“Hanya 19 persen yang percaya bahwa mereka bisa menjadi target, dibandingkan pria (27 persen). Akibatnya, mereka tidak melakukan langkah-langkah keamanan untuk menjaga foto-foto berharga atau informasi sensitif lainnya milik mereka yang tersimpan di perangkat,” demikian keterangan dari Kaspersky.
Padahal, setengah perempuan (53 persen) menganggap foto dan video yang tersimpan di perangkat mobile mereka lebih berharga dari hal lainnya atau bahkan perangkat itu sendiri (56 persen) – lebih tinggi dibandingkan pria yang hanya 39 persen. Dijelaskan pula bahwa perempuan lebih mungkin dibandingkan pria, untuk berbagi foto diri sendiri (48 persen) dan orang yang mereka kenal (40 persen) dengan orang lain, dibandingkan dengan pria yang masing-masing sebesar 43 persen dan 33 persen.
Ini karena 19 persen perempuan mengakui bahwa mereka tidak melindungi perangkat mobile dengan kata sandi dan 14 persen perempuan tidak menggunakan segala bentuk solusi keamanan sama sekali. Ini karena kurangnya pemahaman tentang risiko tersebut
Untuk mencegah peretasan, Kaspersky menyarankan pengguna perangkat digital untuk melindungi data dengan kata sandi dan enkripsi.
Sumber berita: okezone.com
Sumber foto: img.thesun.co.uk
