Perkembangan layanan perbankan digital memang menawarkan berbagai kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi. Namun, berbagai kemudahan tersebut pun dalam praktiknya harus diiringi dengan kehati-hatian, baik oleh nasabah, perbankan, maupun pihak ketiga dalam bertransaksi. Pasalnya, kian canggih perkembangan teknologi, kian meningkat pula kemampuan pihak-pihak yang berniat jahat untuk meretas teknologi tersebut.
Para peretas alias hacker menjadikan layanan digital perbankan sebagai sasaran mereka untuk mendapatkan keuntungan. Seperti kejadian yang baru-baru ini dialami oleh seorang influencer. Ia mengklaim akun rekening tabungan digital miliknya mengalami pembobolan dan uangnya ludes dalam waktu kurang dari 24 jam.
Rupanya, ini bukan kasus satu-satunya. Dalam komentar curhatan sang influencer, seorang perempuan mengaku mengalami hal pahit serupa. Akun tersebut dikuras hingga habis saat berada di Korea pada awal Juli. Kasusnya pun sampai saat ini belum selesai. Ketika ditanya apakah dirinya pernah menghubungi help center untuk ditindaklanjuti, ia mengaku sudah langsung menelpon saat peretasan terjadi. Namun, status laporannya masih tidak berubah meski sudah dihubungi berulang kali.
Kejadian seperti ini tentu saja mengurangi kredibilitas bisnis Anda dimata pelanggan. Apa lagi, saat informasi ini tersebar begitu saja di dunia maya yang akan memengaruhi existing clients atau pun prospective clients. Lalu, apakah yang harus Anda lakukan jika musibah seperti ini terjadi?
Mengembalikan Kepercayaan Pelanggan
Pada kasus individual seperti yang terjadi pada kasus di atas yang paling baik Anda lakukan ialah dengan melakukan pendekatan secara personal. Anda harus mengambil tanggung jawab dan mengakui bahwa permasalahan tersebut sebagai kesalahan Anda (acknowledge). Meskipun permasalahan diinisiasi oleh pihak luar, kejadian ini mengimplikasikan kelalaian perusahaan dalam menjaga keamanan klien. Atas kelalaian tersebut sudah sewajarnya lah Anda meminta maaf, (apologizing). Kedua hal ini harus Anda lakukan sesegera mungkin setelah Anda menerima keluhan, sebelum permasalahan ini meluas.
Menyelesaikan Permasalahan
Cara efektif untuk menyelesaikan permasalahan adalah dengan mengetahui apa yang diinginkan klien. Saat menghubungi klien, Anda harus mengajak klien berdiskusi, menanyakan kronologi, memahami apa yang klien Anda rasakan, juga harapan-harapan mereka. Hal ini akan membuat klien Anda merasa didengar dan diperhatikan, menjadi cara untuk mendapatkan input terbaik, atau bahkan menjadi momen dimana Anda dapat menkonversi klien menjadi setia terhadap bisnis Anda.
Recommit
Permintaan maaf dan tindakan korektif tidak akan ada artinya apabila kesalahan yang sama terjadi kembali. Klien terdampak harus diberikan internal notes dan menjadi prioritas saat ada permasalahan. Begitu persoalan dengan klien selesai, Anda harus kembali memperhatikan permasalahan utama. Tentunya Anda juga harus menyelesaikan permalahan inti yang biasanya berada pada cakupan yang lebih besar.
Dalam kasus ini, pembobolan rekening nasabah mengindikasikan lemah dan kurangnya keamanan siber perusahaan. Ini dapat ditanggulangi dengan melakukan IT Security Audit, Pentration and Vulnarability Assesment serta Cyber Security Training.
IT Security Audit adalah penilaian atau evaluasi teknis yang sistematis dan terukur mengenai keamanan teknologi informasi dan aplikasinya. Termasuk di dalamnya penerapan ISO sehubungan dengan kemanan data, penggunaan framework-framework best practice, seperti COBIT dan COSO dan masih bayak lagi lainnya. Sementara, penetration dan vulnerability testing befungsi untuk mengetahui sejauh mana sistem Anda dapat bertahan dari serangan pihak luar seperti pada kasus ini. Sementara Cyber Security Training dapat membantu Anda untuk menyiapkan diri dan tim untuk melakukan pengamanan terhadap sumber daya telematika demi mencegah terjadinya tindakan cyber crime.
Anda ingin mengetahui sejauh mana perusahaan dan bisnis Anda mampu bertahan dari serangan siber? Jangan takut, ITGID dapat membantu Anda melakukannya. Dengan pengalaman lebih dari 13 tahun dan klien di seluruh Indonesia, kami hadir dengan professional berpengalaman dan terpercaya. Klik tombol chat dan form di bawah untuk berkonsultasi dan ingin mengetahui lebih lanjut.
Sumber:
QLN – Correcting relationship method.
Baca Juga :
Mengapa penjahat cyber menginginkan data Anda ? Waspada Jika Gadget Anda Hilang
http://itgid.org/training/?product=penetration-testing
