Langkah-Langkah Melindungi Data Pribadi di Era New Normal

Seiring berjalannya waktu maka pemanfaatan teknologi menciptakan tantangan baru dalam perlindungan atas privasi dan data pribadi, terutama dengan semakin banyaknya praktik pengumpulan, penyebaran dan pemanfaatan data pribadi seseorang. Kesadaran diri seseorang menjadi salah satu pemicu lemahnya mekanisme perlindungan privasi dan data pribadi yang dimilikinya. Pada era pandemi seperti ini umumnya seseorang sangat ingin praktis dan tidak ingin repot sehingga melupakan aspek pengendalian keamanan data pribadi saat memanfaatkan sebuah teknologi. Oleh sebab itu dalam tulisan ini bertujuan untuk membagikan langkah-langkah melindungi data pribadi di era new normal.

Mengendalikan Password di akun Social Media/E-commerce/Conference Call

  1. Pastikan menggunakan password yang berbeda di setiap akun Social Media/E-commerce/Conference Call
  2. Pastikan password yang digunakan cukup kuat, contoh:
    1. Terdiri dari 8 karakter
    2. Memiliki kombinasi angka dan huruf
    3. Menggunakan karakter spesial atau simbol seperti (*_@#!-^)
  3. Tidak menggunakan nama atau tanggal lahir sebagai password yang digunakan
  4. Lakukan pergantian password secara rutin minimal 1 tahun 1x

 

Melindungi Password di Google Chrome

  1. Buka aplikasi google chrome

Pilih menu setting

 


  1. Selanjutnya saat berada di halaman setting, pilih tab Autofill dan dilanjutkan memilih tab password seperti tanda panah di bawah ini

  • Selanjutnya pada tab password, pastikan bagian offer to save password dan auto sign-in dalam posisi off seperti panah di bawah ini.

 

Hal ini merupakan upaya pencegahan untuk menjaga agar data username dan password kita tidak tersimpan di dalam browser Google Chrome. Dengan melakukan hal di atas kita terhindar dari kecemasan kehilangan data pribadi saat perangkat kita hilang atau terlupa tertinggal di suatu tempat dengan kondisi perangkat masih menyala.

 

Melindungi Email Pribadi

  1. Buka website https://haveibeenpwned.com/
  2. Masukan alamat email pribadi pada kolom yang disediakan dan klik pwned.data pribadi
  3. Apabila data email pernah di retas maka akan muncul tulisan peringatan  “Oh no – pwned!”
  4. Selanjutnya untuk mengetahui alamat email di retas pada situs apa maka tinggal geser ke bawah, maka akan muncul gambar di bawah ini
  5. data pibadi
  6.  Terlihat pada informasi di atas maka alamat email saya di retas pada situs Edmodo di tahun 2017
  7. Hal yang harus dilakukan ketika sudah mengetahui hal di atas maka segera mengganti password akun situs tersebut atau menonaktifkan akun seketika.
  8. Selanjutnya bisa melakukan ubah password pada alamat email pribadi yang digunakan pada situs tersebut

Hal ini jarang diketahui oleh orang umum, ketika alamat email pribadi yang digunakan ternyata pernah kena retas pada situs tertentu. Sangat penting untuk mengendalikan dan mengamankan privasi dan data pribadi pada alamat email pribadi agar terjaga dari tindak kejahatan siber.

Baca juga: Tips Karier Sebagai Cyber Security

Kesimpulan

Konsep pengendalian dan keamanan privasi dan data pribadi harus dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Meningkatkan kesadaran dan rasa ingin tahu adalah hal utama dalam pengendalian dan keamanan privasi dan data pribadi. Contoh di atas adalah salah satu bentuk pencegahan yang dapat dilakukan namun tidak hanya terbatas pada contoh di atas. Teman-teman juga bisa terus meningkatkan pengetahuan agar dapat menjadi role model di lingkungannya terkait dengan pengendalian dan keamanan data pribadi.

Penulis: Pranda Dwimas F.

Rate this post

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?