5 Sertifikasi Cyber security Paling Bergengsi dan Meningkatkan Karir

5 Sertifikasi Cyber security Paling Bergengsi dan Meningkatkan Karir

Dalam era digital yang semakin canggih, keamanan cyber menjadi perhatian utama bagi organisasi dan individu. Ancaman peretasan, serangan jaringan, dan kebocoran data telah menciptakan kebutuhan yang mendalam akan profesional keamanan cyber yang terampil dan terlatih. Di tengah kompleksitas dunia maya yang terus berkembang, sertifikasi keamanan cyber telah menjadi tonggak penting dalam mengukur kemampuan dan kredibilitas para ahli keamanan.

Berikut ini akan dijelaskan lima sertifikasi keamanan cyber paling bergengsi yang tidak hanya meningkatkan pemahaman teknis, tetapi juga membuka peluang karir yang lebih luas. Dari Certified Ethical Hacker (CEH) yang mengasah keterampilan penguji penetrasi hingga Certified Information Systems Auditor (CISA) yang menekankan audit dan pengelolaan risiko, setiap sertifikasi memiliki peran khusus dalam membangun fondasi keamanan cyber yang kokoh.

Simak penjelasan terkait sertifikasi keamanan cyber yang memberdayakan profesional untuk menghadapi tantangan terkini dan meraih kesuksesan dalam mengamankan dunia maya yang penuh risiko.

1. CEH: Certified Ethical Hacker

Sertifikasi IT security CEH adalah salah satu tingkatan sertifikasi yang ditawarkan oleh EC-Council. EC-Council merupakan lembaga sertifikasi di bidang cyber security. CEH bisa dibilang merupakan jenis sertifikasi IT security yang sangat populer. Sebab, rangkaian pembelajaran yang diajarkan dalam CEH sangat unik.

Dalam CEH, akan diajarkan bagaimana cara untuk menjadi seorang hacker. Tapi yang membedakan, kamu akan diajari menjadi seorang hacker yang memiliki etika dan tidak bertujuan merugikan orang lain. Sertifikasi IT security CEH sangat direkomendasikan, terutama jika kamu sudah memiliki pengalaman di bidang IT security dan bekerja sebagai security auditor, security administrator, juga berbagai bidang lainnya.

Baca juga : 10 Platform Belajar Cyber Security Terbaik dan Terpercaya

2. CompTIA Security+

Sertifikasi IT security berikutnya adalah CompTIA Security+. Sertifikasi yang dikeluarkan oleh CompTIA ini menguji keterampilan dan pengetahuan dalam domain keamanan komputer. Individu yang memiliki sertifikasi IT security ini akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip dan konsep dasar keamanan komputer, baik dalam lingkup lokal maupun jaringan.

Dengan memiliki sertifikasi ini, dapat dikatakan bahwa seseorang telah mempersiapkan diri untuk menjadi seorang profesional di bidang keamanan IT. Sertifikasi ini memberikan pemahaman dasar mengenai keamanan informasi, melibatkan pengetahuan tentang ancaman keamanan, kriptografi, identifikasi risiko, dan praktik keamanan terbaik.

Baca juga : 10 Film Cybercrime (Hacker) Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Ditonton

3. CHFI: Computer Hacking Forensic Investigator

Sertifikasi keamanan IT ini diselenggarakan oleh EC-Council, yang menyediakan program pelatihan sekaligus ujian sertifikasi internasional Certified Hacking Forensics Investigator (CHFI). Sertifikasi keamanan IT ini memfokuskan pada teknik identifikasi kejadian kejahatan yang terlibat dalam sistem komputer.

Sebetulnya, teknik investigasi komputer yang dipelajari dalam sertifikasi ini dapat diterapkan oleh lembaga penegak hukum, pemerintah, dan entitas perusahaan global untuk mengumpulkan bukti dan melakukan analisis terhadap jejak kejahatan. Pengumpulan bukti ini bertujuan untuk digunakan dalam persidangan sebagai dasar penangkapan dan penuntutan terhadap pelaku kejahatan komputer.

CHFI adalah sertifikasi yang menekankan pada pemahaman investigasi forensik komputer. Profesional dengan sertifikasi CHFI memiliki keterampilan dalam mengumpulkan dan menganalisis bukti digital untuk mengungkap serangan keamanan.

Baca juga : Roadmap Cyber security: Panduan Lengkap dan Rekomendasi Training Terbaik ala ITGID

4. CND: Certified Network Defender

EC-Council juga menghadirkan sertifikasi keamanan IT yang dikenal sebagai CND (Certified Network Defender). Peluncuran sertifikasi keamanan IT ini didorong oleh peningkatan fokus perusahaan terhadap pertahanan siber yang lebih mendalam daripada sebelumnya. Perusahaan kini lebih menyadari bahwa serangan siber dapat memiliki dampak finansial yang signifikan dan berpotensi merusak reputasi perusahaan. Terlepas dari upaya perlindungan yang telah dilakukan, masih banyak perusahaan yang menjadi korban serangan siber.

Inilah alasan mengapa perusahaan perlu memiliki insinyur jaringan yang terlatih, dengan fokus pada melindungi, mendeteksi, dan merespons ancaman terhadap jaringan mereka sebagai strategi pertahanan. Dengan mendapatkan sertifikasi keamanan IT CND, individu akan memperoleh pemahaman rinci dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam situasi dunia nyata yang melibatkan pertahanan jaringan.

Selain itu, sertifikasi ini juga memberikan pengetahuan teknis yang mendalam untuk secara proaktif merancang jaringan yang aman di dalam organisasi. Sertifikasi ini ditujukan untuk para profesional yang ingin mengkhususkan diri dalam pertahanan jaringan. Ini mencakup pelatihan dalam deteksi dan melawan serangan jaringan, serta pemahaman tentang keamanan perangkat keras dan perangkat lunak jaringan.

Baca juga : Langkah Pertama dalam Belajar Cyber Security: Dasar-dasar dan Rujukan Penting

5. CISA: Certified Information Systems Auditor

Salah satu sertifikasi keamanan IT yang dapat diikuti adalah CISA. Sertifikasi ini diselenggarakan oleh ISACA (Information Systems Audit and Control Association). Sertifikasi CISA telah ada sejak tahun 1978, dengan pelaksanaan ujian CISA yang pertama kali digelar pada tahun 1981. Jumlah peserta terus meningkat, mencapai lebih dari 60.000 auditor setiap tahunnya.

Calon peserta CISA harus melewati ujian tertulis, setuju dengan aturan Etika Profesional ISACA, dan menyerahkan bukti pengalaman profesional minimal lima tahun dalam bidang audit sistem informasi, pengendalian, atau keamanan IT, serta bidang terkait lainnya.

Setelah berhasil mendapatkan sertifikasi CISA, seseorang diharapkan memiliki kesiapan khusus dan pengalaman yang memadai di bidang audit sistem informasi. CISA diakui secara internasional, dan pemegang sertifikasi ini dianggap sebagai profesional yang memiliki pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan kredibilitas untuk memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan.

CISA adalah sertifikasi yang mengakui keahlian dalam audit, kontrol, dan keamanan sistem informasi. Profesional yang memiliki sertifikasi CISA memiliki pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan risiko dan keamanan sistem informasi.

Baca juga : 10 Contoh Kasus Cyber Crime yang Mencengangkan: Bagaimana Mereka Melakukan Serangan

Kelima sertifikasi keamanan IT yang telah dibahas membentuk fondasi yang kokoh bagi para profesional yang berkecimpung dalam dunia keamanan Cyber security. Semuanya memberikan kontribusi pada pengembangan profesional dalam menghadapi ancaman keamanan yang semakin kompleks. Dengan sertifikasi ini, seseorang bukan hanya memperoleh keterampilan teknis yang diperlukan, tetapi juga membangun fondasi etika dan kepatuhan standar yang tinggi. Sebagai hasilnya, pemegang sertifikasi ini menjadi pemain kunci dalam melindungi, mendeteksi, dan merespons terhadap tantangan keamanan informasi di dunia yang terus berkembang.

Mempersiapkan diri dengan sertifikasi keamanan IT tidak hanya meningkatkan daya saing di pasar kerja, tetapi juga menciptakan pemahaman yang mendalam tentang konsep keamanan. Oleh karena itu, investasi dalam sertifikasi seperti CEH, CompTIA Security+, CHFI, CND, dan CISA dapat dianggap sebagai langkah bijak untuk membentuk karir yang sukses dan berkelanjutan dalam industri keamanan cyber yang terus berubah dan berkembang.

Dorong karir Anda ke level baru dengan mendapatkan Sertifikasi Cyber Security Paling Bergengsi. Lindungi organisasi Anda dan buka peluang baru dalam dunia keamanan digital. Daftar sekarang dan tingkatkan keunggulan Anda di bidang Cyber Security!

5/5 - (1 vote)

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?