Ancaman Cyber adalah ancaman terhadap keamanan informasi dan sistem komputer, yang dapat mempengaruhi semua orang yang menggunakan teknologi informasi dalam kegiatan sehari-hari. Ancaman Cyber dapat berasal dari hacker, malware, spyware, virus, worm, dan serangan DDoS (Distributed Denial of Service). Ancaman Cyber juga dapat dilakukan oleh pemilik sistem yang tidak bertanggung jawab, seperti vendor yang memproduksi perangkat lunak yang rentan terhadap serangan maupun kelalaian dalam perawatan sistem.
Pada tahun 2023, Ancaman Cyber Security semakin menjadi momok yang mengkhawatirkan bagi masyarakat global. Semakin banyak orang yang bergantung pada teknologi, semakin banyak juga peluang masuknya ketidakamanan Cyber. Berikut adalah delapan ancaman Cyber Security yang mungkin akan dihadapi pada tahun 2023:
Ancaman Cyber Security
1. Serangan Ransomware
Serangan ransomware terus meningkat dan mempengaruhi bisnis, pemerintah, dan individu. Serangan ini memblokir akses ke data atau sistem sampai tebusan dibayar. Pada tahun 2023, serangan ini akan menjadi lebih mengintensifkan dengan target yang lebih besar dan menyusup ke perangkat Internet of Things (IoT).
2. Pelanggaran Data dan Privasi
Data pribadi dan keamanan akan menjadi perhatian utama di tahun 2023. Pelanggaran privasi pengguna sering terjadi, dan pengguna harus mengetahui betapa pentingnya data pribadi mereka terlindungi. Teknologi terus berkembang sehingga akan lebih mudah untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menggunakan data yang dikumpulkan oleh organisasi, yang dapat membuka celah keamanan untuk kejahatan siber.
3. Serangan yang Meningkat pada Perangkat IoT
Internet of Things terus berkembang dan memasyarakat, pada tahun 2023, perkembangan teknologi IoT akan semakin tinggi. Namun disisi lain, hal itu juga dapat memperluas sasaran serangan siber. Banyak perangkat IoT adalah perangkat cerdas yang canggih, tetapi sekaligus dapat mudah diintip ataupun diubah oleh penjahat siber.
4. Serangan Pembuangan
Penghapusan informasi yang tidak sempurna dapat membuka celah keamanan dan memberikan kesempatan bagi penyerang untuk menyusup ke dalam jaringan. Serangan pembuangan akan terus meningkat pada tahun 2023 karena serangan ini dapat mempermudah penyerangan melalui celah keamanan.
5. Serangan Tertarget
Serangan ini diarahkan pada individu atau organisasi tertentu. Serangan ini terus meningkat pada tahun 2023 karena para penyerang dapat melakukan riset mendalam tentang target mereka. Serangan ini cenderung menyasar target bisnis, seperti organisasi keuangan, medis, atau pemerintah.
6. Serangan DDoS
Serangan DDoS dibuat untuk membanjiri server dan situs web yang ditargetkan dengan lalu lintas yang ditujukan untuk membanjirnya. Serangan ini akan terus meningkat pada tahun 2023 dengan meningkatnya kegiatan di platform siber.
7. Ancaman Phishing
Phishing atau serangan pemalsuan identitas akan terus meningkat pada tahun 2023 karena pelaku kejahatan siber mencoba memperdaya orang untuk menyediakan informasi pribadi atau masuk ke dalam jaringan. Pelaku kejahatan siber sering menggunakan teknik tekanan yang dikenal sebagai ‘spear phishing’ untuk menargetkan kelompok atau individu tertentu.
8. Ancaman Peretasan Aplikasi Seluler
Keamanan aplikasi seluler terus mendapat perhatian, dan pada tahun 2023, serangan peretasan aplikasi seluler akan terus meningkat. Ancaman ini dapat menyebabkan kebocoran data, penggunaan aplikasi yang tidak sah, atau memanipulasi aplikasi.
Baca juga : Konsep Dasar dan Kemampuan yang Harus Dimiliki oleh Profesional Cyber Security
Mengatasi Ancaman Cyber
Ancaman Cyber dapat mengakibatkan kerugian finansial, kehilangan informasi rahasia, kerusakan reputasi, dan bahkan hal-hal yang lebih signifikan seperti serangan terhadap infrastruktur kritis seperti suplai listrik atau jaringan komunikasi. Ancaman siber sangat berbahaya karena serangan dapat dilakukan dari jarak jauh tanpa penerimaan, sehingga sulit untuk mendeteksi dan menghindarinya. Berikut adalah top 8 cara yang harus diambil untuk mengatasi ancaman Cyber Security yang harus dihadapi di tahun 2023:
1. Peningkatan Kesadaran Cyber Security
Kesadaran Cyber Security harus ditingkatkan baik pada tingkat individu maupun organisasi. Individu harus lebih waspada dalam menggunakan perangkat digital dan tidak sembarangan memberikan informasi pribadi. Organisasi harus memberikan pelatihan dan edukasi tentang Cyber Security kepada karyawan dan membuat aturan yang ketat dalam penggunaan teknologi.
2. Penggunaan Teknologi yang Aman
Penggunaan teknologi yang aman harus menjadi fokus utama dalam setiap organisasi. Perusahaan harus menggunakan perangkat yang aman dan up-to-date serta selalu mengikuti standar Cyber Security yang ada.
3. Konfigurasi Jaringan yang Baik
Perusahaan harus melakukan konfigurasi jaringan yang baik untuk menjaga Cyber Security. Hal ini termasuk penggunaan jaringan virtual pribadi (VPN) yang aman serta penggunaan firewall yang dapat mencegah serangan siber.
4. Pemantauan Aktivitas Jaringan
Pemantauan aktivitas jaringan dapat membantu perusahaan mendeteksi serangan siber secara cepat dan memberikan tanggapan yang tepat. Perusahaan harus memperkirakan metode deteksi serangan siber yang efektif dan membuat laporan keamanan secara rutin.
5. Perlindungan Data dan Informasi
Perusahaan harus menjaga data dan informasi pelanggan maupun karyawan agar tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Perusahaan harus menggunakan alat keamanan untuk melindungi data dan informasi dan membuat cadangan data secara rutin.
6. Perencanaan Keamanan Sistem
Perusahaan harus membuat rencana Cyber Security yang efektif dan memperbaharui secara teratur. Rencana ini harus mencakup tindakan yang diambil dalam menangani serangan siber serta jadwal pembaruan di seluruh sistem organisasi.
7. Penerapan Standar Keamanan Industri
Perusahaan harus mengikuti standar keamanan industri yang berlaku dalam bidang tertentu seperti standar keamanan kartu kredit (PCI) dan standar keamanan jaringan (NIST). Hal ini dapat membantu perusahaan menghindari sanksi dan mengurangi resiko serangan siber.
8. Kesiapan dalam Keadaan Darurat
Perusahaan harus mempersiapkan rencana tindakan dalam keadaan darurat seperti bencana alam atau serangan siber. Perusahaan harus memiliki komunikasi yang efektif dan jalur tanggapan yang jelas untuk merespon serangan siber dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Baca juga : 10 Tips Penting untuk Mengamankan Infrastruktur IT dalam Era Ancaman Siber yang Tinggi
Kesimpulannya, mengikuti tren teknologi dan memperhatikan keamanannya akan semakin penting pada tahun 2023. Pelaku kejahatan siber akan terus mencari celah keamanan baru untuk dijadikan sasaran serangan. Oleh karena itu, untuk mendukung Cyber Security, diperlukan tindakan pencegahan dan pembaruan teknologi yang tepat. Ancaman siber membutuhkan upaya dan tindakan terkait untuk menghindari dampaknya pada individu maupun perusahaan. Penting bagi siapa pun yang menggunakan teknologi informasi untuk mengetahui, memperhatikan, dan membiasakan diri dengan praktik keamanan terbaik untuk menghindari ancaman siber.
ITGD menyelenggarakan
Training Cyber Security tiap bulan kedepannya!
Segera Daftarkan diri anda ke Contact Person Kami
