Memperkuat Keamanan Data Organisasi Perusahaan dengan Standar ISO/IEC 27001:2022

5 Tahap Perkuat Keamanan Data Organisasi Perusahaan dengan Standar ISO/IEC 27001:2022

Standar ISO/IEC 27001:2022, yang juga dikenal sebagai ISO/IEC 27001:2022, adalah standar internasional untuk manajemen keamanan informasi. ISO/IEC 27001:2022 memberikan kerangka kerja yang sistematik untuk membantu organisasi menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi yang dimilikinya. ISO/IEC 27001:2022 meliputi berbagai aspek keamanan informasi termasuk kebijakan, prosedur, kontrol, dan metode penilaian risiko. Standar ini didesain untuk meningkatkan manajemen keamanan informasi dalam organisasi perusahaan terlepas dari ukurannya, jenis industri, atau jumlah data yang diproses. ISO/IEC 27001:2022 terdiri dari lima tahap yang dijelaskan sebagai berikut:

Tahapan ISO/IEC 27001:2022 

1. Inisiasi

Pada tahap inisiasi, organisasi perusahaan menentukan kebutuhan untuk mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001:2022. Ini melibatkan menilai risiko dan mengevaluasi kebijakan dan prosedur yang ada untuk keamanan informasi. Tahap ini mencakup juga pemilihan tim yang akan memimpin implementasi standar.

2. Perencanaan

Pada tahap perencanaan, organisasi perusahaan membuat rencana implementasi ISO/IEC 27001:2022. Tahap ini melibatkan proses identifikasi area yang perlu ditingkatkan, menetapkan tugas yang harus diselesaikan, serta memilih teknologi yang akan digunakan. Rekomendasi yang dihasilkan pada tahap ini dapat menjadi dasar bagi perubahan kebijakan dan prosedur dalam keamanan informasi organisasi.

3. Implementasi

Pada tahap implementasi, organisasi perusahaan mulai melaksanakan rencana implementasi yang disusun pada tahap kedua. Pada tahap ini, organisasi menerapkan perubahan kebijakan dan prosedur, mengadopsi teknologi baru, serta memberikan pelatihan kepada para karyawan. Tahap ini juga melibatkan pengujian kebijakan baru dan teknologi, serta pengumpulan data terkait keamanan informasi.

4. Evaluasi

Pada tahap evaluasi, organisasi perusahaan mengevaluasi hasil dari implementasi ISO/IEC 27001:2022. Organisasi mengumpulkan data dari aktivitas pemantauan dan pengujian, serta hasil pemeriksaan dan evaluasi risiko. Hasil ini kemudian dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan pada tahap perencanaan.

5. Sertifikasi

Pada tahap sertifikasi, organisasi perusahaan menjalankan audit eksternal. Auditor akan memeriksa kebijakan dan prosedur, serta teknologi yang digunakan untuk menilai apakah keamanan informasi organisasi telah memenuhi standar ISO/IEC 27001:2013. Jika dinyatakan lulus, organisasi akan diberikan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013.

Baca juga : Manfaat ISO/IEC 27001:2022 Keamanan Data Pribadi DI Era Digital

13 Langkah Perkuat Keamanan Data dengan Standar ISO/IEC 27001:2022

Artikel ini juga akan membahas langkah-langkah penting untuk memperkuat keamanan data mengikuti standar ISO/IEC 27001:2022 seperti penjabaran dibawah ini:

1. Identifikasi aset penting

Langkah pertama dalam memperkuat keamanan data adalah mengidentifikasi aset penting perusahaan, seperti data karyawan, data konsumen, dan data keuangan. Penting untuk mengetahui di mana data tersebut tersimpan, siapa yang memiliki akses, siapa yang bertanggung jawab untuk memantau dan mengevaluasi kerugian jika terjadi pelanggaran data.

2. Identifikasi ancaman

Setelah mengetahui aset penting, identifikasi ancaman yang mungkin terjadi, misalnya serangan hacker, virus komputer, atau kegagalan sistem. Dalam identifikasi ancaman, perlu melibatkan semua pihak, seperti IT, keamanan, dan manajemen perusahaan.

TRAINING CYBER SECURITY

3. Penilaian risiko

Setelah mengetahui ancaman, lakukan penilaian risiko dengan mengevaluasi dampak dari ancaman tersebut jika terjadi pada aset perusahaan. Perusahaan harus menentukan risiko mana yang harus diambil dan mana yang harus diminimalkan.

4. Kebijakan keamanan informasi

Buat kebijakan keamanan informasi yang meliputi semua tindakan yang harus dilakukan untuk melindungi data perusahaan, seperti kebijakan password yang kuat, protokol pengamanan, dan pemantauan aktivitas pengguna.

5. Komunikasi Kebijakan

Perusahaan harus memastikan bahwa kebijakan keamanan informasi disampaikan secara efektif kepada seluruh karyawan dan mitra usaha. Selain itu, karyawan dan mitra usaha harus menandatangani pernyataan kesepakatan bahwa mereka akan mematuhi kebijakan keamanan informasi perusahaan.

6. Pelatihan keamanan data

Lakukan pelatihan keamanan data untuk meningkatkan kesadaran karyawan tentang pentingnya melindungi data perusahaan. Pelatihan harus mencakup kebijakan keamanan informasi, tindakan pencegahan, dan langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat terjadi pelanggaran data.

7. Pengaturan Akses

Membatasi akses ke data sensitif dan memastikan bahwa hanya orang yang memiliki akses yang membutuhkan data tersebut. Perusahaan dapat memperoleh sistem otentikasi yang baik dan membatasi akses berdasarkan jenis pekerjaan atau departemen.

8. Enkripsi data

Enkripsi data merupakan tindakan keamanan yang sangat penting. Hal ini akan membantu melindungi data Anda selama berada dalam penyimpanan dan pengiriman.

9. Firewall dan antivirus

Lindungi jaringan perusahaan dengan firewall dan anti-virus. Firewall membantu mencegah akses yang tidak sah ke jaringan perusahaan, sementara antivirus dapat membantu melindungi perusahaan dari serangan virus dan malware.

10. Pemantauan sistem

Lakukan pemantauan sistem secara teratur untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan. Gunakan sistem deteksi-intrusi dan analisis keamanan untuk memonitor aktivitas pada sistem yang sensitif.

11. Pemeliharaan sistem

Lakukan pemeliharaan sistem secara teratur dan pastikan bahwa semua sistem dan program memiliki pembaruan terbaru. Perusahaan harus menggunakan sistem otomatis untuk memperbaiki dan mempertahankan sistem dan program.

12. Pengecekan dan evaluasi keamanan secara teratur

Lakukan pengecekan dan evaluasi keamanan secara berkala untuk memastikan bahwa sistem dan kebijakan keamanan perusahaan masih efektif dan sesuai dengan kebutuhan. Perusahaan juga harus mempertimbangkan hasil dari pengecekan dan evaluasi tersebut sebagai dasar untuk melakukan tindakan perbaikan.

13. Tanggung Jawab Manajemen

Tanggung jawab terakhir adalah pada manajemen perusahaan. Manajemen harus memiliki tanggung jawab penuh untuk melindungi data perusahaan dan memastikan bahwa kebijakan keamanan informasi terus diperbarui sesuai kebutuhan.

Baca juga : Business Continuity Plan (BCP): Mempersiapkan Bisnis Anda Menghadapi Tantangan dan Bencana

 

Kesimpulannya, ISO/IEC 27001:2022 membantu organisasi perusahaan untuk meningkatkan manajemen keamanan informasi mereka dan menjamin bahwa proses pengelolaan informasi yang mereka miliki mendukung prinsip-prinsip keamanan yang efektif. Penggunaannya sangat berguna untuk organisasi yang memerlukan keamanan informasi tinggi, seperti perusahaan keuangan, perusahaan teknologi, organisasi pemerintah dan lembaga kesehatan. Sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 membantu organisasi menunjukkan kepada pelanggan, regulator, dan pemangku kepentingan lain bagaimana mereka melakukan pengelolaan dan perlindungan terhadap informasi pribadi dan data penting lainnya.

ITGD  menyelenggarakan

Training ISO 27001 &  Cyber Security tiap bulan kedepannya!

Segera Daftarkan diri anda ke Contact Person Kami

5/5 - (1 vote)

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?