Rahasia Keamanan Digital: Cara Membuat dan Mengelola Kata Sandi yang Bagus

Rahasia Keamanan Digital: Cara Membuat dan Mengelola Kata Sandi yang Bagus

Setiap saatnya dizaman yang cenderung memanfaatkan teknologi keamanan digital menjadi diperhitungkan. Smartphone, laptop dan komputer yang diisi dengan aplikasi serta berbagai penawaran media sosial disajikan bersama kata sandi, yang mengaminkan cita-cita untuk menjaga keamanan digital melalui penyediaan kata sandi. Keamanan digital tidak hanya dibebankan kepada perusahaan, namun juga kepada konsumen yang memakainya. 

Cara untuk menjaga keamanan digital dapat dilakukan dengan memperkuat password dalam mencegah akun dihack dari maraknya penyalahgunaan informasi pribadi. Informasi pribadi menjadi perhatian karena akan menimbulkan kejahatan jika tidak diwaspadai sedara awal, karena  bisa saja tanpa disadari informasi pribadi yang dimiliki digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan dan tanpa persetujuan dari pemilik. 

Namun, sering kali pemilik dari informasi pribadi yang sering berselancar di media sosial kerap mengabaikan atau tidak paham, tentang bagaimana menjaga keamanan digital menggunakan password yang aman. Kata sandi yang sering digunakan kerap berkaitan dengan hal-hal pribadi, juga cukup mudah untuk diakses seperti tanggal ulang tahun, tanggal pernikahan , nama binatang kesayangan dan lainnya. Hal ini akan mempermudah pencuri untuk mengakses atau meretas informasi. 

Agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi kepada kamu, tentu perlu antisipasi yang bagus dengan memperkuat kata sandi. Kali ini, di dalam artikel akan dibahas apa dan bagaimana membuat sekaligus mengelola kata sandi yang bagus. Agar kamu semakin bijak dalam menjaga informasi pribadi yang dimiliki. 

Umumnya Kesalahan Pemakaian Password

  • Password Mudah Ditebak

Tidak semua orang memiliki ingatan yang tajam, sehingga dengan alasan itu saat diminta membuat kata sandi umumnya seseorang lebih menyukai password berkaitan dengan nama keluarga, tanggal lahir, maupun hobi. Memang kelebihan pemakaian password melalui unsur-unsur tersebut cenderung mudah diingat dan akan terhindar dari lupa sandi, tapi ada bahaya mengintai dari kemudahan yang diterima. 

Solusi : Jangan menggunakan kata sandi dengan memakai informasi pribadi, sebaliknya kamu bisa menggunakan berbagai kombinasi password. Kombinasi password yang kuat terdiri atas simbol-simbol, huruf-huruf kecil, huruf-huruf kapital, dan susunan acak. 

  • Password Terlalu Pendek

Semakin pendek kata sandi, semakin cepat dalam membuka layanan aplikasi saat terhubung ke internet. Hal yang sama juga berlaku bagi seseorang yang ingin meretas kata sandi kamu, oleh karena itu kata sandi yang tidak singkat bisa menjadi solusi dalam menjaga keamanan data pribadi. 

Solusi : Untuk menjadi kuat yang kuat hindari pemakaian password lima digit. Idealnya password yang kuat sepanjang 10 digit. 

  • Password yang Sama untuk Semua Akun

Tidak ingin direpotkan dengan mengingat banyak sandi, membuat seseorang hanya menggunakan kata sandi yang sama. Tapi, dengan hanya menggunakan satu kata sandi maka secara tidak sadar pemakai akun membuka peluang keamanan data pribadi akan lebih mudah untuk terancam digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 

Solusi : Untuk setiap akun yang kamu miliki bisa dibuat kombinasi password yang unik. 

  • Menulis Password Akun di Kertas yang Mudah Dijangkau

Terkadang menjadi kebiasaan untuk membawa kemana-mana password dengan menuliskannya pada kertas dan menyelipkannya pada dompet. Namun, apa jadinya jika dompet dicuri dan kebetulan ATM dan kata sandi berada ditempat yang sama ? Tentu yang ditakutkan dikhawatirkan bisa saja menimpa. 

Solusi : Kamu tidak boleh gegabah dalam hal itu, usahakan mengingat karena password sudah menjadi hal penting dalam kehidupan yang memanfaatkan teknologi digital. 

Baca juga : Sudahkah Anda Siap? PT Bank Mandiri Tbk Mengikuti Pelatihan SCRUM Master demi Peningkatan Kompetensi!

Cara Membuat Kata Sandi yang Aman

  • Setiap akun dibuat dengan password yang berbeda-beda
  • Hindari kesalahan umum dalam membuat password dengan membuat kata sandi yang sederhana dan mudah ditebak. 
  • Buat password dari 8 sampai 16 karakter
  • Jika password yang dibuat menggunakan huruf kapital, maka kamu bisa membuat kata dengan bentuk terbalik dari biasanya. Misalnya, kamu ingin menggunakan nama bunga “Melati” maka jangan langsung menulis “Melati” melainkan “italem”. Cara ini cukup aman dan sulit ditebak, selagi tidak berhubungan dengan data pribadi yang bisa saja diketahui orang lain. 
  • Password yang kuat disarankan Microsoft terdiri dari huruf besar, huruf kecil, angka dan simbol atau tanda. Bentuknya bisa seperti “J3ngK0l_pIs@NG”. 
  • Gunakan password generator dan manager untuk memudahkan dalam mengelola dan mengingat password setiap akunnya. Password yang menggunakan generator dan manager akan sulit untuk ditebak karena sesuai dengan saran dari Microsoft. Selain itu, kamu juga tidak sulit untuk menghafalnya karena sudah tersimpan secara aman berdasarkan sistem. 
  • Jangan mudah memberikan akses sandi kepada orang lain atau menyimpan sandi ditempat yang mudah dijangkau. 

Baca juga : Mengapa Enkripsi Data Penting? Berguna Melindungi Informasi Anda

Cara Mengelola Sandi yang Baik

  • Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Perusahaan penyedia layanan online seperti email, media sosial dan  perbankan telah memfasilitasi penambahan fitur keamanan tambahan. Two Factor Authentication (2FA) atau dikenal dengan verifikasi dua langkah. Verifikasi dua langkah berfungsi untuk melindungi keamanan akun dengan mencegah pencurian kata sandi. 

Untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah bisa menggunakan aplikasi autentikasi dari Google Authenticator, 2FA dengan kode verifikasi via SMS atau telepon, kunci keamanan fisik maupun yang lainnya. 

  • Update Software

Software bisa menjadi salah satu celah bagi aktivitas cyber crime dalam mencari kerentanannya. Oleh sebab itu, kamu sebisa mungkin harus memperbarui atau mengupdate software untuk menghindari hacker dalam meretas. Software dalam bentuk versi baru bisa kamu aktifkan dengan menggunakan fitur auto update agar pembaruan dari software dapat dilakukan secara otomatis, sehingga mempermudah dan menghindari lupa untuk mengupdate. 

  • Rutin Mengubah Password 

Google menyarankan untuk mengubah password paling tidak tiga bulan sekali. Maka kamu bisa mengikuti saran dari Google ataupun bisa mengganti sandi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi. Misalnya saja, jika kamu memiliki informasi sensitif pada akunmu, sebaiknya reset password setiap satu bulan sekali atau lebih sering dari akun lainnya. Mengubah kata sandi bisa mencegah peretasan dan bermanfaat untuk memastikan akun yang kamu miliki tetap aman. 

  • Menggunakan Aplikasi Password Manager

Cara manual penyimpanan password dengan menuliskannya pada kertas sebaiknya dihindari. Untuk menggantinya bisa dengan menggunakan aplikasi pengelola password. Password manager dapat mengingatkan kamu pada password dari website yang berbeda-beda. Seperti aplikasi password manager LastPass, password manager aplikasi di Google Chrome dan 1Password. 

Baca juga : 10 Contoh Kasus Cyber Crime yang Mencengangkan: Bagaimana Mereka Melakukan Serangan

Aplikasi Password Manager

  • LastPass

LastPass dapat menyimpan detail username dan password website atau email kamu dengan aman, LastPass dengan versi gratis, premium dan family dirancang untuk menyimpan password dengan jumlah yang tidak terbatas.

Masing-masing versi menawarkan layanan, dimulai dari versi gratis terdapat fitur pemantauan kredit gratis, banyak identitas, pengisian otomatis dan otentikasi dua faktor. Untuk premium, dilengkapi dengan opsi otentikasi, mensinkronisasi informasi di smartphone ataupun pada desktop, dan dukungan teknis stellar. 

Sementara, versi family dilengkapi tambahan penyimpanan 1 GB, dua faktor lanjutan, dukungan teknis prioritas, dan keunggulan lainnya dengan adanya akses darurat untuk dapat dibagikan ke orang lain yang kamu percayai. 

  • IPassword

Bagi pengguna Mac dan iOS, IPassword menjadi salah satu pilihan password manager terbaik. Pada IPassword ditawarkan proteksi tinggi terhadap informasi kata sandi sehingga jika kamu menggunakannya akan memudahkan informasi kata sandi yang sangat mudah ditelusuri. Aspek keamanan data di IPassword menjadi fokus tertinggi. 

Meski IPassword tidak ada layanan gratis, namun layanan yang ditawarkan terdiri atas dukungan untuk digunakan di berbagai sistem operasi, ruangan penyimpanan 1GB, layanan pelanggan 24/7 lewat email, mudah digunakan di semua perangkat maupun sistem operasi dan multiple vaults atau ruang penyimpanan password untuk mengelompokkan data. 

  • Bitwarden

Aplikasi Bitwarden menawarkan versi gratis dan berbayar dengan keunggulan tidak memiliki batasan jumlah kata sandi yang disimpan dan perangkat tersambung, login bisa menggunakan data biometrik baik berupa sidik jari di Android ataupun Face ID untuk iPhone, dan juga dilengkapi fitur unlimited password sharing dengan satu pengguna lain. 

Baca juga : Panduan Lengkap: 10 Cara Ampuh Menghindari Hacker WhatsApp

Keamanan data pribadi menjadi tanggung jawab masing-masing individu, dan salah satu penerapannya dengan menjaga password. Kata sandi yang tidak sembarangan cara membuatnya dan pengelolaan yang tepat akan membuat data kamu menjadi jauh lebih aman. Oleh karena itu, mengenal cara mengelola kata sandi akan mengamankan rahasia keamanan digital. 

Jelajahi dunia pertahanan digital dengan Pelatihan Keamanan Siber untuk Pemula kami
kuasai keterampilan penting untuk melindungi diri dari ancaman online dan mulailah perjalanan menuju menjadi ahli keamanan siber!

 

 

Referensi:

5/5 - (3 votes)

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?