Mengapa Enkripsi Data Penting? Berguna Melindungi Informasi Anda

Mengapa Enkripsi Data Penting? Berguna Melindungi Informasi Anda

Kehidupan yang terus berkembang  membuat orang semakin terhubung dengan dunia digital. Banyak dari aktivitas menghasilkan jejak  digital yang bisa dimanfaatkan oleh pihak manapun. Oleh sebab itu, keamanan data dan perlindungan informasi pribadi menjadi sangat penting di era sekarang.

Artikel ini akan mengulas pentingnya melindungi informasi pribadi dan bagaimana menjaga keamanan data kita di dunia digital yang serba terhubung. Termasuk menjelaskan pentingnya enkripsi data untuk melindungi  informasi Anda.

Apa itu Enkripsi Data?

Enkripsi data merupakan konsep kunci menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi pribadi dan sensitif di dunia digital. Cara kerjanya dengan proses mengubah teks atau data asli menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca atau dimengerti tanpa memiliki “kunci” yang benar untuk mendekripsinya kembali. 

Cara kerjanya mirip dengan penguncian pintu dengan kunci. Hanya pemilik kunci yang sah yang dapat membuka dan mengakses data yang terenkripsi. Proses enkripsi data menghasilkan “Ciphertext,” yang merupakan teks acak atau data yang tidak dapat dimengerti tanpa kunci yang benar. Hanya menggunakan kunci yang tepat, Anda dapat mendekripsi data ini kembali ke bentuk aslinya.

Enkripsi dapat diterapkan dalam berbagai tingkatan, mulai dari pesan teks dalam aplikasi pesan hingga penyimpanan data di perangkat komputer atau server. Ini adalah cara efektif untuk melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah atau pencurian data, bahkan jika perangkat fisiknya diretas atau hilang.

Ancaman Terhadap Keamanan Data

Ancaman siber terhadap keamanan data  selalu mengintai setiap hari, baik  menyadarinya atau tidak. Berbagai ancamanan seperti peretasan, phising, malware, ransomeware, dan banyak contoh ancaman lainnya. Contoh kasus terkenal yaitu serangan phishing atau usaha penipuan terhadap Google dan Facebook yang menyasar karyawan perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga keamanan data pribadi dengan mengadopsi praktik-praktik keamanan siber yang baik, seperti penggunaan enkripsi, kata sandi yang kuat, dan waspada terhadap taktik penipuan siber. Selain itu, organisasi dan perusahaan juga memiliki tanggung jawab untuk melindungi data pelanggan dan pengguna mereka dari berbagai ancaman siber ini.

Baca juga : Mengenal Trojan Horse: Jenis, Ancaman, dan Cara Menghindarinya

Pentingnya Enkripsi Data

Enkripsi data penting dilakukan untuk menjaga keamanan informasi karena memberikan sejumlah manfaat, yaitu:

1. Melindungi Data

Enkripsi berguna melindungi data yang dikirim atau disimpan. Enkripsi memberi perlindungan ganda untuk data. Pertama, enkripsi membuat data menjadi chipertext. Chipertext adalah data yang sulit dipahami. 

Kedua, jika data bocor, data sudah dalam bentuk ciphertext dan butuh kunci untuk membukanya. Hal ini lah yang membuat pesan yang dikirim lewat aplikasi, misalnya WhatsApp, tidak bisa dibaca pihak ketiga.

2. Melindungi Pengunjung dari Website dan Platform Berbahaya

Ketika melakukan enkripsi ke website, Anda diberi semacam sertifikat yang menunjukkan bahwa website sudah aman. Sertifikat ini biasanya ditampilkan di bagian address bar browser dalam bentuk ikon gembok.

Meski kelihatannya sederhana, gembok ini bisa membantu pengunjung mengetahui website yang abal-abal dan berbahaya. Google pun biasanya akan memberikan peringatan ke pengunjung ketika website tidak menerapkan enkripsi.

3. Memastikan Tak Ada Perubahan Data

Enkripsi memastikan tidak ada peretas yang bisa mengakses data. Dengan cara yang sama, enkripsi dapat memastikan agar data tidak bisa dimodifikasi seenaknya. Apalagi ketika proses transfer data dan juga penyimpanan data.

4. Terlindung dari Masalah Hukum

Enkripsi adalah praktik perlindungan data yang sesuai dengan hukum. Ketika menerapkan enkripsi, makan Anda akan terhindar dari masalah hukum. Apalagi jika bergerak di industri yang mengelola data sensitif pelanggan. Misalnya, seperti bisnis online atau fintech.

Baca juga : 7 Cara Praktis untuk Menjaga Keamanan Data Pribadi Anda

TRAINING CYBER SECURITY

Implementasi Enkripsi Data

Berikut implementasi enkripsi data sehari-hari  yaitu:

1. Mengirim Pesan

Implementasi enkripsi yaitu dengan menggunakan aplikasi pesan yang menggunakan enkripsi end-to-end. Misalnya, WhatsApp, Signal, atau Telegram menawarkan enkripsi end-to-end, yang berarti pesan dienkripsi di perangkat pengirim dan hanya dapat dibuka di perangkat penerima yang sah. Anda hanya perlu menginstal dan menggunakan aplikasi ini untuk melindungi privasi pesan Anda.

2. Menggunakan VPN (Virtual Private Network)

Ketika terhubung ke jaringan Wi-Fi publik atau ingin menyembunyikan alamat IP Anda, Anda dapat menggunakan layanan VPN. VPN mengenkripsi lalu lintas internet Anda, sehingga sulit bagi pihak ketiga untuk memata-matai aktivitas online Anda.

3. Enkripsi Perangkat Simpanan Data

Seringkali, perangkat penyimpanan data seperti hard drive eksternal atau USB drive dapat dienkripsi dengan perangkat lunak enkripsi yang telah disediakan oleh sistem operasi Anda (seperti BitLocker untuk Windows atau FileVault untuk macOS). Dengan mengaktifkan enkripsi ini, data di perangkat akan dilindungi jika hilang atau dicuri.

4. Penggunaan Kata Sandi yang Kuat

Di dunia digital, kata sandi adalah kunci untuk banyak hal. Pastikan menggunakan kata sandi yang kuat untuk akun online. Selain itu, jika memungkinkan, gunakan autentikasi dua faktor (2FA) untuk tingkat keamanan tambahan.

5. Menggunakan SSL/TLS saat Berbelanja Online

Ketika berbelanja atau transaksi online, pastikan situs web yang Anda gunakan menggunakan SSL/TLS (Secure Socket Layer/Transport Layer Security) yang dapat dikenali dengan “https://” di awal URL. Ini mengenkripsi data yang Anda kirimkan, seperti informasi kartu kredit.

Baca juga : 10 Contoh Kasus Cyber Crime yang Mencengangkan: Bagaimana Mereka Melakukan Serangan

Enkripsi di Dunia Bisnis

Bisnis memiliki banyak data sensitif seperti informasi pelanggan, data transaksi keuangan, atau rahasia bisnis. Enkripsi data membantu melindungi informasi ini dengan mengubahnya menjadi format terenkripsi yang hanya dapat dibaca oleh pemilik kunci yang benar. Tindakan ini meminimalkan risiko pencurian atau akses yang tidak sah terhadap data sensitif.

ISO/IEC 27032 merupakan standar internasional yang berfokus pada manajemen keamanan informasi dan memiliki tujuan untuk membantu organisasi melindungi informasi dan data mereka dari ancaman siber. Standar ini mengharuskan organisasi untuk mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang kuat, termasuk enkripsi data.

Dengan mengadopsi enkripsi, bisnis dapat memenuhi persyaratan standar dan menunjukkan komitmen terhadap keamanan data. Enkripsi data merupakan salah satu elemen kunci yang harus diterapkan oleh bisnis. Tidak hanya melindungi data penting, tetapi juga memastikan bisnis beroperasi dengan aman dan memenuhi regulasi dan standar industri yang berlaku.

Baca juga : Menguatkan Keunggulan Cyber security: Training Lead Implementer ISO/IEC 27001:2022 PERTAMINA EP Regional 2

Dalam era ancaman siber yang berkembang pesat saat ini, enkripsi data menjadi sangat penting karena berguna untuk melindungi informasi, mencegah pelanggaran data, mematuhi regulasi, meningkatkan kepercayaan pelanggan, keamanan komunikasi, hingga keamanan perangkat.

Menerapkan enkripsi data sangat penting sebagai alat yang krusial dalam menjaga keamanan informasi di era digital yang penuh risiko. Dengan mengenkripsi data, kita dapat memastikan jika data jatuh ke tangan yang salah, informasi tersebut tetap terlindungi dan tidak dapat disalahgunakan.

Jamin keamanan data bisnis Anda dengan kepatuhan ISO/IEC 27001. Temukan solusi perlindungan data terbaik untuk bisnis Anda hari ini!

5/5 - (4 votes)

Bagikan:

[yikes-mailchimp form=”2″]

× Apa yang bisa kami bantu?